China Eksekusi Mati Pria yang Bunuh 35 Orang

China Eksekusi Mati Pria yang Bunuh 35 Orang

Otoritas China mengeksekusi mati seorang pria yang menewaskan 35 orang dalam aksi tabrakan mobil di kota Zhuhai pada bulan November lalu. Itu merupakan serangan massal paling mematikan di negara itu selama bertahun-tahun.

Pada tanggal 11 November, Fan Weiqiu, 62 tahun, yang mengendarai sebuah kendaraan SUV kecil, dengan sengaja menabrak kerumunan orang yang sedang berolahraga di luar kompleks olahraga. Selain menewaskan 35 orang, aksinya itu juga melukai 45 orang. Ini merupakan kejahatan terburuk di China sejak tahun 2014.

Ia dijatuhi hukuman mati bulan lalu, dengan pengadilan mengatakan motifnya "sangat keji, (dan) sifat kejahatannya sangat mengerikan".

Dilansir kantor berita AFP, Senin (20/1/2025), media televisi pemerintah CCTV mengatakan pada hari Senin (20/1), bahwa pengadilan Zhuhai "mengeksekusi Fan Weiqiu sesuai dengan perintah eksekusi yang dikeluarkan oleh Mahkamah Rakyat Tertinggi".

Jaksa penuntut umum kota "mengirim personel untuk mengawasi (eksekusi) sesuai dengan hukum", demikian CCTV melaporkan.

Serangan Fan memicu keterkejutan publik yang meluas. Dia ditahan di tempat kejadian dengan luka tusukan pisau yang ditimbulkannya sendiri dan jatuh koma, kata polisi saat itu.

Dalam persidangannya bulan lalu, Fan mengaku bersalah di hadapan beberapa keluarga korban, pejabat, dan anggota masyarakat.

Pengadilan menyimpulkan bahwa dia "memutuskan untuk melampiaskan amarahnya" atas "pernikahan yang hancur, frustrasi pribadi, dan ketidakpuasan dengan pembagian harta setelah perceraian".

Pengadilan menyatakan bahwa metode yang dia gunakan "sangat kejam, dan konsekuensinya sangat berat, menimbulkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat".

Lihat juga video Lagi! Iran Hukum Mati 3 Pengunjuk Rasa Kematian Mahsa Amini

[Gambas Video 20detik]

Sumber