China Sepakat Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah China telah sepakat untuk mendanai program makan bergizi gratis di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis senilai 10,07 triliun dollar AS, yang setara dengan Rp 157,64 triliun.
"Ya, mereka (pemerintah Tiongkok) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang dikutip dari siaran pers Tim Media Prabowo Subianto pada hari Senin (11/11/2024).
Kesepakatan pendanaan untuk program "Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia" dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok.
Acara tersebut disaksikan langsung oleh Prabowo dan Presiden China Xi Jinping.
Selain itu, tujuh kesepakatan bisnis juga ditandatangani oleh sejumlah pihak di salah satu ruangan di Great Hall of the People, Beijing, pada Sabtu pekan lalu.
Penandatanganan kerja sama ini juga disaksikan oleh Prabowo dan Xi Jinping.
Para pengusaha yang terlibat sepakat untuk menjalin perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, yang mencakup ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta pemajuan sains dan teknologi.
Kunjungan Kepala Negara ke China yang dimulai pada Jumat pekan lalu juga diisi dengan pertemuan penting, termasuk pertemuan dengan pejabat tinggi negara seperti Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (National People Congress atau NPC) Zhao Leji.
Kepala Negara juga menghadiri forum bisnis Indonesia-Tiongkok yang diselenggarakan di Hotel Peninsula, Beijing, yang mempertemukan pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan para pengusaha Tiongkok.
Berikut adalah tujuh kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang berhasil ditandatangani