Citra Institute Nilai Penetapan Hasto Tersangka Bukan Politis: Patut Diproses

Citra Institute Nilai Penetapan Hasto Tersangka Bukan Politis: Patut Diproses

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku tidak berunsur politis. Ia mendorong KPK untuk segera menangkap Harun Masiku agar kasus ini menjadi terang benderang.

"Untuk sampai proses ini dinilai positif, tidak politis. KPK harus menangkap Harun Masiku, agar proses ini benar-benar dinilai positif bagi demokrasi Indonesia ke depannya. Jadi ini baru babak awal kinerja KPK. Sekarang bagaimana KPK membuktikan kasus ini dapat mempengaruhi menghasilkan partai yang bekerja demokratis," kata Efriza kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).

Efriza mengatakan kasus ini didasari dari arogansi Hasto sebagai Sekjen partai yang seolah-olah memiliki kuasa untuk mengganti PAW sesuai dengan keinginannya. Meski tidak merugikan rakyat secara langsung, kasus ini dinilainya mencederai demokrasi.

"Kasus ini merupakan kearoganan pengguna kekuasaan dan pengaruhnya utamanya Sekjen Partai, yakni Hasto. Pilihan rakyat, ketika terjadi PAW, dicoba diganti oleh Hasto dengan keinginan pribadi si calon yang tak terpilih, dan disetujui oleh ia sebagai Sekjen Partai tersebut, dan ketika gagal maka suap dilakukannya terhadap institusi KPU. Kasus ini meski tak merugikan negara secara langsung, tetapi awal dari pengabaian menghasilkan wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat dengan cara yang sesuai mekanisme demokrasi," ujarnya.

Efriza mengatakan Hasto patut diproses. Ia menilai kasus ini tidak dapat ditolerir. Kasus ini juga menunjukkan bukti tidak berkualitasnya sistem rekrutmen caleg di PDIP.

"Kasus ini patut diproses oleh KPK, kerja KPK ini adalah sebuah bentuk kesadaran bahwa KPK punya setumpuk PR. Utamanya PR memberantas korupsi juga menghasilkan demokrasi yang lebih baik dengan mewujudkan partai yang berkualitas, bukan partai politik yang mentolerir tindakan pengabaian pilihan rakyat," ujarnya.

"Jika kasus ini ditelusuri sampai terang-benderang, memungkinkan akan mengarahkan kepada persepsi publik bahwa buruknya kualitas PDIP dalam melakukan rekrutmen politik, sehingga tindakan tidak terpuji ini dapat dilakukan oleh partai peraih suara terbanyak utamanya perilaku buruk dilakukan oleh Sekjen partainya. Memungkinkan publik akan menilai pantas PDIP menginginkan pemilu proporsional tertutup karena bisa mengatur keterpilihan calon-calon wakil rakyat," lanjutnya.

Ia pun menilai langkah KPK memutuskan Hasto tersangka sudah tepat. Menurutnya, sudah sepatutnya KPK memerangi kasus terindikasi korupsi.

"Sudah tepat tindakan KPK. Sebab, KPK memang harus memerangi korupsi, apalagi ini terjadi di dalam partai terhadap penyelenggara pemilu. Sebab, dari kasus ini menunjukkan partai politik juga dapat menjadi terjadinya proses korupsi yang merugikan rakyat dan proses demokrasi dari pilihan rakyat," ucapnya.

Lihat juga video Pernyataan Lengkap Hasto Usai Jadi Tersangka Terkait Harun Masiku

[Gambas Video 20detik]

Sumber