Cuaca Buruk, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Bima

Cuaca Buruk, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Bima

BIMA, KOMPAS.com - Pesawat Wings Air jenis ATR 72 gagal mendarat di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat cuaca buruk pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 17.00 wita.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok, itu terpaksa dialihkan untuk mendarat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Iya, pesawat Wings Air kemarin sore gagal mendarat di Bandara Bima karena cuaca buruk," kata Kepala Bandara SMS Bima, Sigit Budiarto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (14/1/2025).

Sigit Budiarto menjelaskan, pesawat Wings Air sedianya akan mendarat sekitar pukul 17.00 Wita di Bandara Bima.

Namun, melihat kondisi cuaca di sekitar Bandara Bima membahayakan, penerbangan lantas dialihkan ke Labuan Bajo.

Setelah berhasil mendarat di Labuan Bajo, pesawat dengan kapasitas 72 kursi itu kemudian dijadwalkan terbang ke Bima pada Selasa (14/1/2025) pagi.

"Hari ini cuaca sudah normal, dan pagi tadi pesawat Wings Air dari Labuan Bajo itu sudah mendarat di Bima," ujarnya.

Sementara itu, Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Laksita mengungkapkan, pada Senin (13/1/2015) sore kemarin, kondisi cuaca di Bima terpantau cerah berawan.

Namun, saat pesawat Wings Air hendak melakukan pendaratan di Bandara Bima, terjadi telwin atau angin dengan kecepatan tinggi di ekor pesawat, sehingga berisiko untuk melakukan pendaratan.

"Terdapat telwin atau angin yang berada di ekor pesawat yang memiliki kecepatan sangat tinggi. Sehingga itu membahayakan untuk pendaratan di Bandara Bima," kata Laksita.

Sumber