Cuaca Ekstrem di Puncak, Wisatawan Diminta Waspada dan Pantau Prakiraan BMKG
CIANJUR, KOMPAS.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau wisatawan yang berlibur di kawasan Puncak untuk selalu memantau kondisi cuaca.
Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ringan hingga sangat lebat, disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, meminta wisatawan lebih waspada saat beraktivitas di kawasan berbukit seperti Puncak yang banyak pepohonan.
“Cuaca yang tidak menentu memerlukan kehati-hatian ekstra. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, kami mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di luar ruangan demi keselamatan,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).
Asep mengingatkan wisatawan agar mempersiapkan perlengkapan yang sesuai, termasuk pakaian hangat dan perbekalan.
“Pastikan perlengkapan yang dibawa memadai, termasuk pakaian yang sesuai dan perbekalan yang cukup,” imbuhnya.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengingatkan pentingnya memeriksa prakiraan cuaca sebelum berangkat.
Ia meminta wisatawan menghindari area rawan bencana, seperti curug atau sungai, yang berisiko tinggi saat cuaca ekstrem.
“Jika cuaca memburuk, segera cari tempat berlindung yang aman,” pesannya dalam siaran tertulis, Selasa (31/12/2024).
Rahayu juga menekankan pentingnya keselamatan dengan membawa perlengkapan tambahan.
“Wisatawan perlu lebih tanggap terhadap gejala alam sekitar agar liburan tetap aman dan menyenangkan,” ujar dia.
Puncak diprediksi akan dipadati pengunjung selama pergantian tahun.
Ratusan personel gabungan disiagakan di titik-titik rawan macet untuk melakukan rekayasa lalu lintas demi mengantisipasi lonjakan kendaraan.