Damkar Ungkap Sejumlah Kendala Padamkan Kebakaran Pabrik di Bekasi
Proses pemadaman kebakaran pabrik di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, masih terus berlangsung. Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengungkap sejumlah kendala dalam memadamkan api.
Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Heri Kurnianto menyebutkan api belum bisa dipadamkan karena barang-barang di pabrik yang mudah terbakar. Sumber api juga masih sulit dipadamkan.
"Sedang proses pemadaman, masih ada api yang menyala, karena memang banyak barang-barang yang mudah terbakar," kata Heri kepada wartawan di lokasi, Jumat (1/11/2024).
"Karena kondisinya sumber yang terbakar itu tidak mudah dipadamkan, jadi kondisinya saat ini kita masih proses pemadaman," tambahnya.
Tak hanya itu, proses pemadaman juga dilakukan secara hati-hati karena kondisi pabrik yang rawan roboh. Damkar pun mendahulukan proses evakuasi korban di lokasi kebakaran.
"Karena bajanya juga mengalami pergeseran yang dikhawatirkan petugas tertimpa, makanya sangat berhati-hati. Iya itu salah satunya, maju mundurnya liat situasi di lokasi untuk bertahan, evakuasi korban," ucapnya.
Heri menyebutkan, dalam upaya pemadaman, pihaknya mendapatkan bantuan mobil pemadam dari Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Menurutnya, total 23 unit mobil pemadam dan 138 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
"(Total) Ada 23 (unit), (bantuan) dari DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi, satu mobil ada 6 orang (petugas)," imbuhnya.
Seperti diketahui, sudah lebih dari 9 jam kebakaran di pabrik di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Bekasi, belum padam. Petugas damkar masih berusaha untuk memadamkan api.
Pantauan detikcom, Jumat (1/11), pukul 15.30 WIB, asap hitam masih terlihat di area pabrik. Sejumlah kendaraan damkar terlihat masih keluar masuk ke dalam area pabrik. Informasi kebakaran sebelumnya diterima pihak damkar sejak pukul 06.30 WIB tadi.
Beberapa ambulans juga terlihat keluar masuk ke area pabrik. Ruas jalan sekitar area pabrik yakni di Jalan Kali Abang Tengah terlihat ramai lancar.