Dampak-dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia

Dampak-dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia

Bibit siklon tropis hingga badai siklon tropis kerap muncul di sekitar wilayah Indonesia pada kondisi-kondisi tertentu. Kemunculannya sering kali membawa dampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap daerah yang dilaluinya.

Menurut BMKG, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah dengan angin berputar siklonik yang terbentuk di lautan wilayah tropis dengan kecepatan angin minimal 34,8 knots atau 64,4 kilometer (km)/jam di sekitar pusat pusaran. Ukurannya yang besar, disertai dengan angin kencang serta awan tebal, mampu menyebabkan berbagai dampak serius.

Secara umum, dampak siklon tropis meliputi angin kencang, hujan deras dalam durasi panjang, serta risiko bencana seperti banjir, gelombang tinggi, dan fenomena storm surge atau gelombang badai. Berikut ini penjelasannya lebih lanjut, mengutip dari BMKG

Di laut, siklon tropis memiliki dampak berupa gelombang laut yang tinggi, hujan lebat, dan angin kencang tidak hanya menghambat jalur transportasi laut, tetapi juga dapat membahayakan kapal yang melintas hingga berpotensi menenggelamkannya. Selain itu, pergerakan air laut yang dipicu siklon tropis kerap menciptakan gelombang laut dengan ketinggian luar biasa.

Di daratan, siklon tropis memiliki dampak berupa angin kencang yang berpotensi merusak infrastruktur, termasuk kendaraan, bangunan, dan jembatan. Puing-puing yang terlempar akibat angin dapat menjadi proyektil mematikan yang menimbulkan kerugian lebih besar. Sementara itu, gelombang badai (storm surge) atau peningkatan tinggi permukaan laut akibat siklon tropis dapat menjadi dampak yang paling buruk yang mencapai daratan.

Berdasarkan catatan sejarah, sekitar 90% siklon tropis tergolong mematikan. Ketika fenomena ini mencapai daratan, interaksi antara perputaran siklon dan angin lapisan atas (vertical wind shear) sering kali memunculkan tornado. Tornado ini juga bisa terbentuk akibat vortisitas di dinding mata siklon yang tetap bertahan hingga menyentuh daratan, menciptakan ancaman tambahan bagi area yang terdampak.

Siklon tropis memberikan dampak langsung pada wilayah yang dilaluinya. Dampak ini mencakup gelombang tinggi di perairan, gelombang badai (storm surge) yang menyebabkan kenaikan mendadak pada permukaan laut menyerupai air pasang ekstrem, hingga hujan deras yang berlangsung lama. Selain itu, angin kencang yang menyertai siklon tropis dapat membawa kerusakan besar di sepanjang jalur pergerakannya.

Meskipun Indonesia bukan merupakan daerah lintasan siklon tropis, keberadaan fenomena ini di sekitar wilayah seperti Pasifik Barat Laut, Samudra Hindia Tenggara, dan sekitar Australia tetap mempengaruhi pola cuaca di Indonesia. Perubahan pola cuaca akibat siklon tropis inilah yang menyebabkan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia, yaitu antara lain

Simak juga video BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 6-8 Desember

[Gambas Video 20detik]

Sumber