Damri Target Elektrifikasi Seluruh Bus Transjakarta Miliknya pada 2027
Bisnis.com, JAKARTA - Operator bus pelat merah Perum Damri menargetkan akan mengganti seluruh unit bus Transjakarta yang dioperasikannya menjadi bus listrik paling lambat pada 2027 mendatang.
Direktur Teknik dan Fasilitas Perum Damri Arifin mengatakan, untuk Bus Transjakarta yang dioperasikan oleh Damri seluruhnya akan diganti dengan bus listrik. Namun, target tersebut masih akan bergantung pada ketersediaan anggaran milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
“Bus Transjakarta [yang dioperasikan Damri] akan berganti menjadi bus listrik semua, hampir 500 unit di 2027,” kata Arifin di Unit Perbengkelan Damri Cakung, Selasa (10/12/2024).
Saat ini, Damri telah mengoperasikan total 116 bus listrik Transjakarta termasuk yang baru saja diresmikan hari ini, Selasa (10/12/2024) oleh PT Transjakarta. Adapun, Arifin mengatakan, pihaknya berharap pada 2025 mendatang akan ada kuota 200 unit bus lagi sehingga target Damri dapat tercapai 50%.
“Pada 2024 hanya ada 200 bus, kami tidak bisa [mengambil] semua, pasti berbagi dengan operator lain. Tahun depan belum ada, harapannya kalau bisa 200, [sehingga] sudah setengah dari target kami,” kata dia.
Transjakarta baru saja meresmikan operasi 200 bus listrik yang akan dioperasikan oleh tiga mitra yaitu Perum Damri, PT Bianglala Metropolitan, dan PT Sinarjaya yang akan menggunakan bus listrik produksi Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR).
Perum Damri akan mengoperasikan 90 unit bus listrik, Bianglala Metropolitan akan mengoperasikan 90 unit bus, serta Sinarjaya akan mengoperasikan 20 unit bus listrik.
Untuk Perum Damri menargetkan operasional 90 bus listrik anyar tersebut dilakukan secara bertahap. Sebanyak 60 bus rencananya akan dioperasikan pada Rabu (11/12/2024).