Dapat Pertanyaan Layanan E-KTP Sering Terhambat, Petahana Eva Tergagap
LAMPUNG, KOMPAS.com – Petahana Eva Dwiana tampak tergagap saat ditanya mengenai kendala pelayanan KTP elektronik yang kerap terhambat di Bandar Lampung.
Awalnya, paslon nomor urut 1, Reihana-Aryodhia, mendapat kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan terkait lambannya pelayanan administrasi kependudukan, khususnya e-KTP, di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung.
Reihana menekankan pentingnya perbaikan dalam pelayanan tersebut. Ia bahkan menyoroti bahwa pelayanan yang lambat akan menghambat kemajuan kota.
"Bagaimana bisa Bandar Lampung menjadi smart city kalau layanan e-KTP selalu terlambat," ujar Reihana dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU Bandar Lampung di Hotel Emersia, Senin (28/10/2024) malam.
Merespons hal itu, paslon nomor urut 2, Eva-Deddy, menyatakan layanan administrasi kependudukan di masa mereka sudah berjalan lancar dan mandiri.
Eva awalnya menjawab dengan lancar, mengaku sering memantau langsung pelayanan di kantor Disdukcapil.
"Saya sering berkeliling di Disdukcapil untuk melihat layanan kepada masyarakat," kata Eva.
Namun, saat menjelaskan penyebab keterlambatan layanan e-KTP, Eva tampak sedikit tergagap.
Ia menyebutkan keterlambatan terjadi karena belum adanya pengiriman blanko dari pusat.
"Memang terlambat tapi karena ininya… (blanko) tidak ada dari pusat," ujar Eva.
Ketika Eva terlihat kesulitan menjelaskan masalah ini, massa pendukung paslon nomor urut 1, Reihana-Aryodhia, bersorak, hingga moderator harus menenangkan suasana.