Dara Menangis Saat Terobos Banjir Rob di Muara Angke, Nyaris Terbawa Arus

Dara Menangis Saat Terobos Banjir Rob di Muara Angke, Nyaris Terbawa Arus

JAKARTA, KOMPAS.com - Tri Wulandara (10), siswi kelas 4 sekolah dasar (SD) menceritakan pengalamannya nekat menerobos banjir rob di wilayah RW 11, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).

Air rob yang biasa datang pada siang hari membuat Dara, demikian sapaan akrabnya, kerap kali kesulitan pulang ke rumah dari sekolah.

"Susah banget (buat pulang ke rumah)," ucap Dara saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa.

Dara mengungkapkan, tak ada jalur lain yang bisa dilalui untuk pulang ke rumahnya selain melintasi RW 11 yang tergenang banjir rob.

Ia bercerita, pada Senin (18/11/2024), arus air rob di RW 11 sangat kencang. Alhasil, ketika berjalan melewati wilayah tersebut, Dara ketakutan dan menangis.

"Aku kemarin lewat tanggul di sini kencang banget airnya, jadi nangis," ujar Dara.

Kencangnya arus air membuat Dara hampir kewalahan. Bahkan, ia nyaris terbawa arus.

Beruntungnya, ada orang baik yang menolong Dara dan seketika memegangi tangannya agar tidak terbawa arus.

Meski begitu, di balik kesulitan yang dirasakan, Dara mengaku senang bisa bermain air saat banjir rob.

"Iya, aku senang bisa main air, kata teman aku ini Atlantis (taman rekreasi air di Ancol) gratis," ungkap Dara.

Dara paham bahwa air banjir rob kotor dan bisa membuat tubuh gatal. Oleh sebab itu, setiap pulang sekolah, Dara langsung mandi sebelum beristirahat.

Senada dengan Dara, siswi SD lain bernama Citra juga mengaku senang bisa bermain air di momen banjir rob ini.

"Senang soalnya bisa main air," ucap Citra.

Adapun banjir kembali melanda wilayah Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sejak Jumat (15/11/2024). Hingga Selasa (19/11/2024), air masih menggenang.

Air rob biasanya datang pada pagi hari dan surut dengan sendirinya pada malam hari.

Sumber