Dari Nusa Tinggi Toleransi, Pj Gubernur Andriko Serukan Natal Simbol Damai dan Keberkahan
NTT, Beritaterkini.co.id- Keharmonisan antar umat beragama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menambah icon tersendiri dan menjadi contoh inspiratif di Indonesia.
NTT memang tak ada duanya dan tak ada taranya tentang toleransi. Tingkat toleransi di NTT paling tinggi di bumi NKRI.
Sehingga pantas bila NTT disematkan sebagai Nusa Tinggi Toleransi.
“Nusa Tinggi Toleransi” merupakan selogan plesetan pada singkatan NTT yang menggambarkan kerukunan antara Umat Beragama (KUB).
Dalam rangka perayaan Hari Raya Natal, Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P. menggelar penerimaan tamu (Open House) yang bertempat di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu (25/12/2024).
Dalam Open House tersebut, Pj. Gubernur Andriko yang didampingi, Pj. Ketua TP PKK Prov. NTT, Sofiana Milawati, serta Sekda Provinsi NTT, Kosmas D. Lana dan Ketua DWP Prov. NTT, Ary Ondok, tampak menyambut dengan hangat ratusan masyarakat yang berdatangan hadir sejak pukul 10.00 hingga 12.00 Wita.
Turut hadir pula pada acara ini, Ketua DPRD Prov. NTT, Ir. Emilian Nomleni, Forkopimda Provinsi NTT, Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi, Para Asisten Setda Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT.
Usai menggelar Open House, Pj. Gubernur Andriko kemudian melakukan kunjungan silahturahmi ke kediaman Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samual Benyamin Pandie, S.Th. di Rumah Pastori Sinode GMIT dan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni di Istana Keuskupan.
Ditemui disela-sela silahturahmi, Pj. Gubernur NTT Andriko Susanto menyatakan bahwa silahturahmi di momen perayaan kelahiran Yesus Kristus ini merupakan bentuk penguatan relasi persaudaraan.
“Momen silahturahmi ini merupakan salah satu gambaran Natal sebagai simbol pembawa damai bagi kita semua,”
“Saya mengucapkan Selamat Natal bagi seluruh umat Kristiani di Provinsi NTT. Semoga Natal membawa sukacita dan keberkahan, juga membawa kerukunan dan persatuan untuk NTT yang lebih baik,” kata Pj. Gubernur Andriko. ***