Data LPS: 593,26 Juta Rekening Masyarakat Saldonya di Bawah Rp100 Juta
Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan bahwa pertumbuhan rekening dengan saldo kurang dari Rp100 juta masih tinggi per Oktober 2024.
Berdasarkan Distribusi Rekening Simpanan LPS, jumlah rekening dengan tiering nominal tersebut mencapai 539,56 juta, tumbuh 9,8% secara tahunan (year on year/YoY).
Laju pertumbuhan ini pun menjadi yang tertinggi di antara kelompok nominal lainnya. Jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta ini juga menempati porsi 98,8% dari keseluruhan rekening yang tercatat dalam data LPS.
Sementara itu, jumlah rekening paling sedikit adalah tiering nominal simpanan lebih dari Rp5 miliar, yang tercatat sebanyak 144.039 rekening. Pertumbuhannya tak kalah melaju dibanding rekening di bawah Rp100 juta, yakni mencapai 7,1% (YoY) dan menjadi yang tertinggi kedua di antara kelompok nominal lainnya.
Meskipun berjumlah paling sedikit, kelompok ini mendominasi porsi kepemilikan simpanan di Tanah Air dengan total mencapai Rp4.701,86 triliun, setara dengan 53,5% dari total simpanan nasional.
Berdasarkan jenisnya, total rekening di perbankan Indonesia didominasi oleh rekening tabungan sebanyak 589,04 juta rekening, dengan porsi sebanyak 98,1%. Sementara itu, giro tercatat sebanyak sebanyak 5,71 juta rekening (1% dari porsi) dan deposito sebanyak 5,52 juta rekening (0,9%) per Oktober 2024.
Lebih lanjut, rekening simpanan masyarakat paling banyak dibuka di bank milik pemerintah yang mencapai 339,90 juta atau 56,6% dari keseluruhan jumlah nasional.
Bank swasta nasional menempati posisi kedua dengan perolehan 210,4 juta rekening, diikuti Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebanyak 46,87 juta rekening, bank campuran sebanyak 2,96 juta rekening, serta bank asing sebanyak 157.735 rekening.