Datangi DPRD Sukoharjo, Perwakilan Buruh Sritex Pamitan untuk Sampaikan Aspirasi ke Jakarta
SUKOHARJO, KOMPAS.com - Perwakilan buruh PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk mendatangi Kantor DPRD Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025).
Kedatangan mereka dalam rangka pamitan sebelum berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi.
"Persiapan berangkat ini kita maksimalkan sesuai rencana kita 10.000 orang itu," kata Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto di DPRD Sukoharjo, Senin.
"Kita di DPRD Sukoharjo dalam rangka pamitan. Karena salah satu yang kita kunjungi di Jakarta adalah DPR RI. Minimal ada aspirasi yang dari daerah agar sampai ke pusat biar nyambung," imbuhnya.
KOMPAS.com/Labib Zamani Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto.
Slamet mengaku, berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya Jakarta para buruh diminta untuk tidak melaksanakan aksi di Jakarta.
Menurutnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan akan datang ke Sukoharjo.
"Komunikasi dari Polda Metro bahwasanya kita diminta untuk tidak ke Jakarta. Karena Wakil Menteri Tenagakerja Pak Nuel (Immanuel) mau ke Solo lagi ke Sritex lagi," ungkap dia.
Pihaknya menyampaikan kepada Polda Metro bahwa Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel sudah tiga kali ke Sritex.
Akan tetapi, ungkap Slamet tidak ada pertemuan dengan pihak kurator untuk kelanjutan operasional Sritex usai dinyatakan pailit.
"Terus saya sampaikan Pak Nuel sudah tiga kali ke Solo ke Sritex. Tapikan tetap saja tidak ada yang namanya diskusi dengan kurator, dengan pihak yang terkait untuk melanjutkan hubungan kerja itu. Maka kita putuskan tetap akan ke Jakarta," sambung dia.
Diketahui, para buruh Sritex akan berangkat melakukan aksi di Jakarta pada Senin (13/1/2025) sore.
Mereka melaksanakan aksinya di Jakarta selama dua hari pada 14-15 Januari 2025.
Adapun tujuan mereka adalah Istana Merdeka, MA, DPR RI dan empat kementerian.
"Rencana kita kumpul di Monas terus Istana, MA, kemudian ke DPR RI. Terkait kementerian itu dipanggil oleh DPR RI dalam satu forum kami ikut saja," ungkap Slamet.