Debat Kedua Pilkada Jateng Digelar 10 November, Berikut Tema dan Panelisnya

Debat Kedua Pilkada Jateng Digelar 10 November, Berikut Tema dan Panelisnya

SEMARANG, KOMPAS.com- Debat Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) kedua yang diadakan KPU Jawa Tengah akan mengangkat tema membangun infrastruktur dan ketahanan pangan Jawa Tengah dalam menghadapi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Debat antara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan paslon 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin itu bakal digelar di Majapahit Convention (MAC) Semarang pada Minggu (10/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Komisioner KPU Jateng Akmaliyah mengatakan pembagian segmen sama dengan pelaksanaan debat pertama. Total 150 menit terdiri 120 menit waktu debat dan 30 menit jeda iklan yang dibagi 6.

"Format masih sama. Ada 6 segmen, pemaparan visi misi, penajamam visi misi cagub, segmen 3 dan 4 tanya jawab cagub dan cawagub, closing statement," ujar Akmaliyah saat ditemui di kantornya, Kamis (7/11/2024).

Kemudian dia menyampaikan panelis debat publik kedua. Mereka adalah, guru besar dari Universitas Diponegoro (Undip) Ani Purwanti, guru besar UIN Walisongo Semarang Abdul Ghofur, dosen Undip Ahmad Syakir Kurnia. 

Lalu, guru besar Undip Suharmono, guru besar Universitas Jenderal Sudirman Slamet Rosyadi, dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Agus Riewanto, dan guru besar UNS Wahyudi Sutopo

"Pendukungnya tetap diperbolehkan hanya 75 orang karena di MAC aksesnya di jalur yang padat," imbuh dia.

Rencananya debat kedua ini akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV dan juga live streaming di akun Youtube KPU Jateng.

Sementara untuk pengamanan di lokasi debat dan ketertiban lalu lintas, KPU sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng, Polrestabes Semarang dan Dinas Perhubungan.

Lebih lanjut, dia menengaskan bila rumor kebocoran soal debat pertama itu sama sekali keliru.

"Jadi desas desus itu adanya kebocoran pertanyaan saya tegaskan tidak benar. Karena kita membuat pertanyaan dari panelis itu mepet tanggal 30 Oktober itu baru selesai dan kita tegaskan itu tidak betul," tandas dia.

Sumber