Debat Pamungkas Pilkada Bandar Lampung 2024 Digelar Siang Ini, Apakah Sengit Lagi?

Debat Pamungkas Pilkada Bandar Lampung 2024 Digelar Siang Ini, Apakah Sengit Lagi?

LAMPUNG, KOMPAS.com - Debat kedua dalam rangka Pilkada Bandar Lampung 2024 akan berlangsung siang ini, Jumat (15/11/2024), di Ballroom Swiss-Belhotel Lampung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung, Dedy Triyadi, menyatakan bahwa debat kedua ini dapat disebut sebagai debat pemungkas.

"Debat publik kedua ini adalah debat pemungkas karena KPU Bandar Lampung hanya memfasilitasi debat sebanyak dua kali," ujar Dedy saat dihubungi pada Jumat pagi.

Tema yang diangkat pada debat publik kedua ini adalah "Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandar Lampung dalam Memperkokoh NKRI".

Debat akan berlangsung dalam enam segmen, dengan pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan oleh tim panelis yang terdiri dari akademisi di Provinsi Lampung.

Para panelis tersebut antara lain

Dua pasangan calon (paslon) yang akan beradu gagasan adalah Reihana-Aryodhia Febriansyah (nomor urut 1) dan Eva Dwiana-Deddy Amarullah (nomor urut 2).

Diprediksi, kedua paslon akan kembali "bertarung" sengit dalam memaparkan visi dan misi mereka.

Pada debat pertama, kedua paslon terlibat dalam diskusi intensif mengenai berbagai isu, termasuk transportasi massal, utang APBD, dan pelayanan publik seperti pembuatan e-KTP.

Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah masalah kemacetan dan transportasi massal.

Calon wali kota nomor urut 1, Reihana, mengungkapkan bahwa flyover yang ada di Bandar Lampung menjadi salah satu penyebab kemacetan pada jam-jam tertentu.

Sementara itu, rivalnya, calon wali kota nomor urut 2, Eva Dwiana, menyampaikan sindiran terhadap gagasan Reihana untuk membangun transportasi massal jenis trem di Bandar Lampung.

"Tadi angan-angan ingin buat trem, kontur wilayah Bandar Lampung ini pegunungan, Bu. Yang namanya trem itu harus lurus. Mungkin ibu kebanyakan ke luar negeri, kalau di Bandar Lampung ini bisa mundur keretanya," kata Eva.

Debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi masing-masing pasangan calon dalam membangun Kota Bandar Lampung.

Sumber