Debat Pilkada Banjarmasin: Mukhyar-Awan Janjikan Insentif RT/RW Rp 1 Juta per Bulan

Debat Pilkada Banjarmasin: Mukhyar-Awan Janjikan Insentif RT/RW Rp 1 Juta per Bulan

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) dengan tema "Optimalisasi Pelayanan Masyarakat".

Pilkada ini diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Arifin Noor-Supian Akbari, nomor urut 2 Yamin-Ananda, dan nomor urut 3 Mukhyar-Awan Subarkah.

Dalam salah satu segmen debat, seluruh paslon diminta untuk memberikan tanggapan mengenai pelayanan masyarakat berbasis digital.

Paslon nomor urut 3, Mukhyar-Awan Subarkah, menjanjikan peluncuran aplikasi dengan fitur RT Hebat, yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan tanpa harus keluar rumah.

"Sehingga ketika orang ada urusan cukup sampai di RT saja, kemudian masyarakat tinggal menunggu di depan pintu rumahnya. Itu akan diantar di depan rumahnya saja," jelas Mukhyar.

Untuk mendukung implementasi fitur RT Hebat tersebut, Mukhyar juga berkomitmen untuk meningkatkan insentif bagi ketua RT.

"Insentifnya kita naikkan menjadi Rp 1.000.000 per bulan," tambahnya.

Menanggapi rencana tersebut, paslon nomor urut 1, Arifin-Akbari, mengingatkan bahwa digitalisasi memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk menjalankan sistem.

Arifin berjanji akan memberikan pelayanan maksimal berbasis digital melalui pelatihan yang intensif.

"Agar digitalisasi ini dapat dikuasai secara bersama-sama, jadi bukan hanya untuk masyarakat biasa, tetapi juga kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Arifin.

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Yamin-Ananda, menyatakan bahwa berdasarkan data, sistem digitalisasi sudah dipahami dengan baik oleh ASN yang berusia antara 25 hingga 40 tahun.

Ananda berjanji untuk terus meningkatkan pelayanan berbasis digital agar lebih mudah dan cepat.

"Fungsi digitalisasi itu memudahkan pekerjaan. Untuk itu, kami akan memberikan contoh sebagai pemimpin yang benar-benar menerapkan digitalisasi dalam pekerjaan, sehingga semuanya akan lebih mudah dan praktis," kata Ananda.

Debat ini menjadi momen penting bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kota Banjarmasin.

Sumber