Debat Pilkada Jateng, Luthfi-Yasin Janjikan Program Petani Milenial Gajian
SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, mengumumkan program "Petani Milenial Gajian" sebagai salah satu janji mereka jika terpilih memimpin Jawa Tengah.
Program ini bertujuan memberikan insentif kepada pemuda yang berminat untuk bertani.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gus Yasin saat debat kedua Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah yang berlangsung di MAC Ballroom, Kota Semarang, pada Minggu (10/11/2024) malam.
"Kami punya Program Petani Gajian untuk milenial melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat," ungkap Gus Yasin.
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin juga memperkenalkan program "Tani-Ternak Milenial" yang akan terintegrasi dengan Kartu Zilenial.
Kartu ini direncanakan akan memberikan pelatihan dan dukungan modal kepada pemuda yang memiliki hobi bertani.
"Kami juga akan mengembangkan SMK Pertanian, di kawasan pertanian, Grobogan, Sragen, Klaten dan Magelang. Pelatihan dan pendampingan melalui Magang Bertani. Dengan Pemprov menyiapkan lahan untuk melahirkan produk pertanian inovatif. Tidak kalah juga akan ada bantuan usaha tani. Membangun jaringan pasar," imbuh dia.
Paslon tersebut juga berencana untuk mendorong pengembangan urban farming, yaitu pertanian di perkotaan yang berbasis hidroponik.
Setelah debat, Juru Bicara Luthfi-Yasin, Zulkifli, mengadakan konferensi pers untuk menegaskan kembali bahwa program petani milenial gajian akan diselaraskan dengan pemerintah pusat.
"Petani gajian itu adalah program nasional, sehingga nanti akan di-improve di Jawa Tengah. Mengingat saat ini pemuda enggan menjadi petani, program ini diharapkan bisa menjadi stimulus, dan kami akan sinergikan dengan pemerintah pusat serta pemda dan kabupaten/kota," tambah Zulkifli.