Debat Pilkada Kabupaten Magelang Bahas Pariwisata, Satria Mudahkan Pengusaha Bangun Hotel, Progress Dorong Riset
MAGELANG, KOMPAS.com - Debat pemungkas pemilihan bupati dan wakil bupati Magelang, Jawa Tengah, berlangsung di Grand Artos Hotel and Convention pada Rabu (13/11/2024) malam.
Debat ini mengangkat tema "Inovasi Tata Kelola Pemerintah dan Kualitas Pelayanan Publik dalam Meningkatkan Daya Saing Kabupaten Magelang".
Panelis yang terlibat dalam debat ini antara lain
Dalam diskusi mengenai peningkatan daya saing melalui sektor pariwisata, pertanian, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pasangan calon nomor urut 1, Sudaryanto-Agung Trijaya (Satria), berkomitmen untuk memudahkan perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Magelang.
"Kami akan memberikan keringanan pajak (bagi investor) di tahun pertama," cetus Sudaryanto.
KOMPAS.com/Egadia Birru Prosesi pengundian nomor urut pada Pilkada Kabupaten Magelang, Senin (23/9/2024).
Terkait sektor pariwisata, Sudaryanto menjanjikan kemudahan bagi pengusaha untuk membangun hotel di kawasan Candi Borobudur, serta mewajibkan restoran di area tersebut dijalankan oleh "putra daerah".
Namun, ia tidak merinci definisi dari istilah putra daerah yang dimaksud.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Grengseng Pamuji-Sahid (Progress), berencana untuk merumuskan sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM berbasis riset.
"Contohnya, Windusari memiliki kelebihan di alam tetapi kelemahan dalam infrastruktur. Sekitar Merapi di Dukun dan Srumbung juga memiliki kelemahan di infrastruktur jalan," jelas Grengseng.
"Jika infrastruktur tersebut tersambung dengan Borobudur, saya yakin akan tumbuh wisata dunia," tambahnya.
Debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi masing-masing pasangan calon dalam meningkatkan daya saing Kabupaten Magelang melalui sektor-sektor strategis.