Debat Pilkada Karanganyar, Rober Singgung Dinasti Ilyas

Debat Pilkada Karanganyar, Rober Singgung Dinasti Ilyas

SOLO, KOMPAS.com - Dua pasangan calon (paslon) mengikuti debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), digelar di Ballroom Hotel Alana Kecamatan Colomadu, Selasa (12/11/2024) siang.

Kedua paslon nomor urut 01, Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi dan paslon nomor urut 02 Rober Christanto dan Adhe Eliana.

Debat kali ini mengambil tema Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel dan Inovatif Ekonomi Berdaya Saing dan Kehidupan Sosial Berkarakter.

Dalam sisi reformasi birokrasi, paslon nomor urut 02 Rober Christanto dan Adhe Eliana bakal melakukan penyempurnaan penataan birokrasi di Kabupaten Karanganyar.

Penyempurnaan ini dengan program "Calling Berlian" yang akan hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menjawab keluhan warga.

"Akan kami buka calling berlian, itu ada ATM (artinya) angkat telepon mangkat (angkat telepon berangkat). Ini akan hadir untuk masyarakat untuk semuanya terpuaskan, terlayanan, dan sudah tidak ada keluahan," kata Rober Christanto, dalam debat.

Kemudian mendengar gagasan dari paslon Rober, calon bupati nomor urut 01, Ilyas Akbar menambahkan perlu adanya penambahan efisiensi layanan birokrasi dalam good governance atau tata kelola pemerintahan. 

Menanggapi adanya masukan itu, Rober menerimanya.

Namun, ia mempertanyakan bagaimana efesinesi jika di lapangan Ilyas Akbar Almadani dianggap tidak bisa memetakan wilayah, termasuk membangun dinasti keluarga dalam Daerah Pemilihan (Dapil).

"Dari tangapan dan, masukannya akan menjadi evaluasi ke depan. Yang terjadi, kemarin pada Dapil 5, mas Ilyas menata caleg (di lokasi) ada ibu kandung, istri Anda sendiri. Itu birokrasi seperti apa yang akan dilakukan kedepan," tanyanya.

Karena dalam sesi ini, tidak dalam sesi tanya jawab, pertanyaan dari Rober ini tidak diperbolehkan dijawab oleh moderator debat.

Seperti diketahui, Ilyas Akbar merupakan anak dari Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Ilyas menjabat sebagai Ketua Golkar Karanganyar dan juga menggantikan Juliyatmono.

Sumber