Debat Pilkada Kendal Nanti Malam, Pendukung Dibatasi 20 Orang
KENDAL, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah akan menggelar Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kendal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Senin (4/11/2024) malam ini.
Debat ini akan disiarkan secara langsung melalui TVKu Semarang, mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, bertempat di gedung DPRD Kendal.
Pendukung masing-masing paslon yang diperbolehkan masuk ke gedung hanya 20 orang.
Ketua KPU Kabupaten Kendal, Khasanudin, saat dihubungi melalui telepon mengatakan bahwa debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kendal akan dilaksanakan dua kali.
Debat pertama berlangsung malam ini dan debat kedua dijadwalkan pada 18 November 2024.
Tema untuk debat pertama adalah "Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berdaya Saing dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Kendal." Panelis untuk debat ini terdiri dari Prof.
Mudjahirin Thohir, akademisi dari Undip, Galang Taufani dari Paramadina, dan Erik Ardiyanto dari UMS.
“Ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kendal tahun ini. Paslon No. 1 Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi, Paslon No. 2 Mirna Annisa dan Urike Hidayat, serta Paslon No. 3 Windu Suko Basuki dan Nasri,” ujar Khasanudin.
Khasanudin menjelaskan bahwa debat publik tersebut akan dibagi menjadi enam segmen.
Segmen pertama akan membahas visi misi Paslon, segmen kedua dan ketiga akan mendalami visi misi Paslon, segmen keempat dan kelima akan berisi pertanyaan antar Paslon, dan segmen keenam akan diakhiri dengan closing statement masing-masing Paslon.
“Kami akan membatasi jumlah pendukung masing-masing Paslon yang hadir di debat publik,” tegasnya.
Khasanudin menambahkan, pendukung yang diperbolehkan masuk ke gedung adalah masing-masing 20 orang, sementara di halaman gedung maksimal 50 orang.
“Ada tiga layar lebar yang kami pasang di halaman gedung DPRD,” ucapnya.
Untuk memastikan keamanan selama acara, Khasanudin menyatakan bahwa pihaknya telah meminta bantuan kepada kepolisian dan TNI.
“Petugas keamanan akan hadir di dalam gedung tempat debat berlangsung, di halaman untuk mengawasi pendukung yang menyaksikan melalui layar lebar, serta di jalan untuk mengatur arus lalu lintas,” pungkasnya.