Debat Pilkada Kota Jambi, Mengurai Penataan Pasar Talang Banjar yang Mangkrak

Debat Pilkada Kota Jambi, Mengurai Penataan Pasar Talang Banjar yang Mangkrak

JAMBI, KOMPAS.com — Debat Pilkada Wali Kota Jambi 2024 mempertemukan dua calon, yaitu Maulana (nomor urut 1) dan Rahman (nomor urut 2), yang digelar oleh KPU Kota Jambi di Ratu Convention Center pada Minggu (3/11/2024).

Dalam debat yang mengusung tema hukum dan ketertiban umum, Rahman menyoroti penataan pedagang di Pasar Baru, Kecamatan Talang Banjar, saat Maulana masih menjabat Wakil Wali Kota Jambi selama lima tahun.

Menjawab pertanyaan tersebut, Maulana menjelaskan bahwa masih banyak pedagang di Pasar Baru yang menggunakan trotoar dan bahu jalan, sehingga mengganggu ketertiban umum.

“Kita harus menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai di pasar. Kami melihat ada aset tanah milik pemerintah kota dari pasar lama yang bisa dikembangkan menjadi pasar yang lebih sehat, bersih, dan berfasilitas lengkap,” ujar Maulana dalam debat tersebut.

Maulana menekankan pentingnya fasilitas yang lengkap untuk menata pedagang agar mereka mau kembali berjualan di dalam pasar.

Di sisi lain, Rahman menilai bahwa saat ini Pasar Baru Talang Banjar masih memiliki banyak area kosong.

“Di dalam pasar banyak tempat yang kosong, tapi pedagang memilih berjualan di luar. Jadi bukan masalah tempat. Jika kami memimpin Kota Jambi, kami akan mencari solusi agar pedagang mau berjualan di dalam pasar,” kata Rahman.

Merespons hal itu, Maulana mengakui bahwa pasar tersebut memang perlu perbaikan agar lebih nyaman bagi para pedagang.

“Di sana panas dan tidak nyaman. Saya merasakannya sendiri. Maka, pasar itu perlu direnovasi agar pedagang merasa nyaman. Kita tidak bisa memaksa mereka masuk ke dalam jika kondisinya seperti itu,” jelas Maulana.

Sumber