Debat Pilkada Kota Kendari, Lima Kandidat Beradu Visi Misi

Debat Pilkada Kota Kendari, Lima Kandidat Beradu Visi Misi

KENDARI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menggelar debat publik perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/10/2024) pukul 20.00 WITA.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari, Arwah mengatakan, debat publik perdana kali ini mengusung tema "Tata Kelola Pembangunan Kota, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan".

Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh mengatakan, berdasarkan kesepakatan, hanya 72 orang dari masing-masing tim pasangan calon yang akan diizinkan menyaksikan debat secara langsung.

Pendukung lainnya dapat mengikuti debat melalui live streaming dan siaran TV lokal yang disediakan oleh KPU.

Selain itu, simpatisan juga tak diperkenankan membawa serta alat peraga kampanye, kecuali yang dikenakan di badan (baju).

"Berdasarkan kesepakatan, hanya 72 orang yang diperbolehkan masuk, sementara pendukung lainnya dapat menyaksikan melalui live streaming,” ujar Jumwal.

Dia menyampaikan bahwa debat pertama ini akan berlangsung dalam lima sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh calon Wali Kota, disusul dengan pendalaman visi misi oleh panelis melalui moderator.

Kemudian pada sesi ketiga adalah pendalaman visi misi dengan calon wakil wali kota sebagai narasumber, kemudian sesi tanya jawab antara pasangan calon, dan diakhiri dengan sesi penutup.

Debat publik perdana kali ini melibatkan 7 panelis yang didominasi para akademisi, di antaranya Prof. Dr. Hasbullah Syaf, Dr. Muhammad Najib Husein, Dr. Basri Melamba, Dr. Irfan Ido, Dr. Syamsir Nur, La Ode Muhammad Elwan, dan Munsir Salam.

"KPU Kota Kendari mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk sama-sama menyaksikan pelaksanaan debat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari melalui Siaran Sultra TV dan Channel YouTube KPU Kota Kendari. Mari bersama menjaga kondusifitas selama pelaksanaan debat," ujar Arwah.

Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin, menegaskan bahwa Bawaslu akan memastikan semua pasangan calon mendapat perlakuan yang adil.

Debat publik ini adalah bagian dari kampanye, Sahinuddin mengimbau agar kepala daerah yang sedang cuti tidak menggunakan fasilitas daerah.

Sementara itu, untuk menjamin kelancaran dan keamanan debat, Polresta Kendari mengerahkan 311 personel.

Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Picha Armedi, mengatakan bahwa akses pendukung pasangan calon dibatasi, dan hanya orang-orang yang memiliki kartu identitas khusus yang diizinkan masuk ke area debat.

Berikut ini 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang akan bertarung-adu gagasan dalam debat publik 30 Oktober 2024

Sumber