Debat Pilkada Kota Semarang: Agustina-Iswar Sebut Solusi Emisi Gas dengan Kendaraan Listrik
SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan nomor urut 1 Pilkada Kota Semarang, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, menjawab tantangan soal emisi gas buang saat debat perdana di Hotel MG Settos pada Jumat (1/11/2024) malam.
Untuk mengurangi permasalahan tersebut, Agustina akan memperluas layanan transportasi publik melalui gerakan pembukaan mobil dan motor listrik (Molis) dengan membangun stasiun pengisian listrik.
"Kemudian memberi ruang inventor muda untuk melakukan lomba mencari energi alternatif serta pengembangan energi terbarukan dengan bahan yang ada di Kota Semarang," kata Agustina dalam debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jumat.
Dia mengatakan, selama 10 tahun terakhir, Kota Semarang telah berkembang lebih baik, termasuk soal penurunan emisi gas buang.
"Nah, upaya kami melanjutkan prestasi pengurangan emisi itu dengan memperluas layanan transportasi publik," ucap dia.
Agustina juga menjawab pertanyaan dari Yoyok Sukawi, pasangan nomor urut 2, soal bus rapid transit (BRT) Trans Semarang yang sering disebut "cumi darat" karena mengeluarkan asap pekat.
Hal itu, menurut dia, disebabkan oleh jumlah bus yang tidak sesuai dengan jumlah penumpang, sehingga membuat bus over kapasitas, tidak pernah istirahat, lalu mengalami korosi.
"Maka kami berencana untuk menambah jumlah layanan sehingga armada yang ada tidak over penumpang, yang dampaknya kondisi bus tidak diforsir sampai kurang servis," ujar dia.
Untuk diketahui, debat tersebut diikuti pasangan calon kepala daerah nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, dan pasangan nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso.
KPU Kota Semarang juga telah merilis jadwal debat Pilwakot Semarang 2024 sebanyak tiga kali.
Adapun pelaksanaannya digelar pada tanggal 1, 8, dan 15 November 2024.