Debat Pilkada Kota Semarang, Yoyok Ingin Bikin Satgas Antikorupsi dan Pungli
SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2 Yoyok Sukawi-Joko Susanto akan membuat satuan tugas atau satgas anti pungli dan korupsi.
Penyataan tersebut disampaikan Yoyok saat debat terbuka putaran kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Patra, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (8/11/2024).
"Korupsi terjadi karena ada kesempatan. Pengawasan itu penting, maka kami akan hadirkan satuan tugas (Satgas) anti pungli dan korupsi," kata Yoyok dalam debat, Jumat.
Yoyok juga menyingung soal adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) No. 62 tahun 2023 soal reformasi birokrasi.
"Sudah mengatur hal ini. Identifikasinya sudah ada, namun korupsi masih terjadi di mana-mana. Ini berarti pemimpin yang ada belum benar-benar anti-korupsi. Pemerintah ke depan nanti akan bebas dari korupsi," ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Yoyok menyoroti pentingnya perbaikan birokrasi dan reformasi dalam pemerintahan.
"Kami, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, akan menghadirkan birokrasi yang transparan," ujar Yoyok.
Yoyok juga mengungkapkan rencana program pelatihan anti-korupsi dan zona integritas sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi.
"Pemerintah Kota Semarang harus melakukan perbaikan-perbaikan. Pemimpin harus menjadi panutan dan contoh bagi bawahan," lanjut dia.
Yoyok-Joko akan bersaing dengan Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin pada Pilkada Kota Semarang.