Debat Pilkada Lampung Memanas, Arinal Marahi Moderator
LAMPUNG, KOMPAS.com – Calon gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, tampak kesal dan terdengar seperti memarahi dua moderator debat publik kedua yang digelar KPU Lampung, Sabtu (2/11/2024) malam.
Ketegangan terjadi dalam sesi tanya-jawab antara Arinal dan paslon nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal, terkait tata kelola pemerintahan.
Awalnya, Arinal melontarkan pertanyaan kepada Mirza tentang langkah konkret dalam mempercepat reformasi birokrasi pada 8 poin utama.
Mirza merespons tata kelola pemerintahan harus dibuat sederhana dan tidak berbelit-belit.
“Kita harus digitalisasi birokrasi,” ujar Mirza.
Setelah jawaban itu, moderator memberi kesempatan kepada Arinal untuk menanggapi. Namun, Arinal memilih merespon dengan cara berbeda.
“Saya tidak perlu menanggapi. Silakan para pendengar, pengamat, dan peserta menilai sendiri, pertanyaan saya sesuai atau tidak?” ucap Arinal.
“Kalau saya kasih komentar, kita malah jadi berdebat. Jadi, kalau Anda terima usulan saya, saya tidak memberikan tanggapan. Silakan para peserta yang mendengar menilai sendiri,” tambahnya.
Arinal sempat bertanya apakah ia boleh menanggapi dengan topik lain, tetapi moderator menolaknya karena aturan debat menetapkan tanggapan harus sesuai tema.
“Saya akan bicara bidang hukum, boleh?” tanya Arinal.
“Hanya boleh sesuai tema,” jawab moderator.
Arinal kemudian menanggapi dengan nada tinggi, “Inilah, saya bilang saya tidak bisa memberikan pernyataan atau komentar. Silakan, jadi jangan dipancing-pancing. Saya curiga sama Anda ini, lho.”