Debat Pilkada Solo, Respati-Astrid Akan Rutin Kirim Seniman Muda ke Luar Negeri untuk Promosikan Solo
SOLO, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo nomor urut 2 Respati Ardi-Astrid Widayani, berjanji bakal lebih sering mengirimkan anak muda ke luar negeri untuk menjadi diplomat kebudayaan.
Hal ini disampaikan dalam debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, di Sunan Hotel, Kamis (31/10/2024), malam.
Respati mengatakan akan menghidupkan kebudayaan jawa dalam perkembangan pariwisata secara global.
"Tentu pasti dengan, (progam) pasti mendunia. Yakni, diplomasi berbudaya. Bagaimana anak-anak muda saat ini berlajar seperti penari, perawit, penabuh gamelan, nantihya kita kirim. Menjadi diplomasi ke mancanegara, promosikan kota solo," papar Respati Ardi.
Tak hanya itu, Respati juga menyiapkan Kota Solo menjadi tuan rumah kegiatan nasional dan internasional. Untuk menunjang itu, ia janji akan menyediakan pelatihan untuk para pemuda di Kota Bengawan.
"Kita perlu literasi muatan lokal, ada program among tamu, anak muda kita siapkan menyambut tamu dari mancanegara. Among tamu, pelatihan berbahasa inggris dan hospitality dan penemabahan keramahtamahan," jelasnya.
Astrid menambahkan, ia dan Respat juga akan menambah dan mengembangkan ruang kreatif di Kota Solo.
"Adanya ruang untuk anak muda. Memberikan gagasan idenya terwujud jadi produk dan karya ekonomi. Mengusahakan dan menambahkan banyak ruang seluruh anak muda, bisa berkarya dalam masing-masing event dan gelaran," jelas Astrid Widayani.
Adapun Resparti-Astrid bersaing dengan pasangan calon nomor urut 1 Teguh Prakoso-Bambang Nugroho pada Pilkada Kota Solo.