Debat Pilkada Sragen: Kedua Paslon Usung Pemerataan Infrastruktur
SOLO, KOMPAS.com - Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024, kedua pasangan calon (Paslon), Untung Wibowo Sukawati-Suwardi dan Sigit Pamungkas-Suroto, menegaskan komitmen mereka untuk pemerataan pembangunan infrastruktur.
Debat pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen berlangsung di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) pada Rabu (30/10/2024).
Calon Bupati Sragen nomor urut 01, Untung Wibowo Sukawati menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur di Kabupaten Sragen.
Ia mengusulkan beberapa langkah, termasuk penambahan sumur dalam dan ruang terbuka hijau.
"Membangun jembatan, perbaikan jalur irigasi, jalur usaha tani, dan optimalisasi fungsi embung," ungkapnya.
Selain itu, paslon nomor urut 01 ini juga berencana untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia.
"Melalui beasiswa prestasi tidak hanya dari kalangan kurang mampu, bus gratis untuk 20 kecamatan, seragam untuk SD dan SMP, serta meningkatkan kesejahteraan guru," jelasnya.
Di sisi lain, pasangan calon Sigit Pamungkas-Suroto juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di setiap kecamatan di Kabupaten Sragen.
"Kami sudah berkeliling di 20 kecamatan dan berkomunikasi dengan seluruh warga di Kabupaten Sragen, tidak kurang dari 5.000 RT. Mereka menyampaikan bahwa Sragen perlu perubahan, Sragen perlu menjadi lebih baik di masa depan," kata Sigit.
Sigit menambahkan, dari hasil pertemuan dengan warga, kondisi Sragen saat ini tidak baik.
Ia mengeklaim bahwa eks-karesidenan Solo, Sragen menempati peringkat pertama dalam angka kemiskinan.
"Ini angka yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, mereka butuh lompatan kemajuan, lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan. Masyarakat ingin keluar dari kemiskinan," tutupnya.