Debat Pilkada Sumsel Malam Ini, Angkat Tema Kesejahteraan Masyarakat
PALEMBANG, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan akan menggelar debat perdana tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Senin (28/10/2024), pukul 19.00 WIB.
Debat ini akan berlangsung di Hotel Novotel Palembang, dengan batasan jumlah massa dari setiap pasangan calon sebanyak 85 orang.
Ketiga pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam debat ini adalah Herman Deru-Cil Ujang (HDCU) nomor urut 1, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) nomor urut 2, dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (MATAHATI) nomor urut 3.
Ketua KPU Sumatera Selatan, Andika Prana Jaya menyatakan, tema debat malam ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemajuan daerah, dan pembangunan bangsa.
Setiap pasangan calon akan mempresentasikan visi dan misi mereka untuk menarik perhatian pemilih menjelang hari pencoblosan.
“Massa dari pasangan calon diminta untuk mengikuti aturan, dengan batasan 85 orang yang dapat masuk ke lokasi debat, sehingga pelaksanaan debat bisa berjalan lancar dan aman,” ungkap Andika pada Senin (28/10/2024).
Andika juga menjelaskan bahwa seluruh panelis yang terlibat dalam debat ini berasal dari unsur akademisi, praktisi, dan masyarakat umum.
Mereka akan memberikan pertanyaan kepada calon gubernur sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
“Semua panelis berasal dari lokal yang merupakan akademisi untuk debat perdana ini,” tambahnya.
KPU Sumatera Selatan menjadwalkan tiga kali debat untuk ketiga pasangan calon.
Debat pertama akan berlangsung malam ini untuk calon gubernur, debat kedua pada 10 November 2024 untuk calon wakil gubernur, dan debat ketiga pada 21 November 2024 dengan masing-masing pasangan calon tampil.
Pengamat politik, Bagindo Togar menilai, pelaksanaan debat perdana ini akan menjadi momen menarik dan menjadi sorotan masyarakat.
Ia percaya pasangan calon nomor urut 1 (HDCU) dan nomor urut 3 (MATAHATI) akan saling bersaing untuk tampil maksimal.
Herman Deru, calon petahana yang sebelumnya berpasangan dengan Mawardi Yahya sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan, diharapkan dapat memaparkan program-program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentu debat ini menjadi momen yang ditunggu oleh massa tiga pasangan calon,” kata Bagindo.
Menurut Bagindo, pasangan nomor urut 3, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati, saat ini merupakan calon yang dekat dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Mawardi diketahui sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dan merupakan anggota Dewan Pembina DPP Gerindra Sumsel.
Sementara itu, pasangannya, Anita Noeringhati, adalah politisi Partai Golkar yang pernah menjabat Ketua DPRD Sumsel.
“Mereka didukung oleh mayoritas partai yang telah berkolaborasi dalam pemerintahan Prabowo dan memiliki kursi di kabinet Merah Putih. Dalam konteks kerja sama dengan pemerintah pusat, pasangan ini akan lebih mudah meraih berbagai program dan bantuan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Meski demikian, Bagindo menekankan, pasangan MATAHATI tetap memerlukan strategi politik yang lebih intens, kreatif, dan masif agar mampu mengungguli rival-rival mereka.
Mereka tidak hanya dapat mengandalkan nama besar, seperti Anita Noeringhati, yang merupakan tokoh politik perempuan dengan pengaruh kuat.
“Golkar adalah mesin politik yang kuat, dan kombinasi dengan Gerindra memberikan modal besar bagi pasangan MATAHATI. Mereka perlu memaksimalkan momentum dan tetap kreatif untuk meraih simpati masyarakat. Keunggulan Anita, yang mampu menarik pemilih dari berbagai latar belakang, termasuk perempuan dan etnis Jawa, menjadi keunggulan yang tidak dimiliki pasangan lain dalam Pilgub Sumsel,” pungkas Bagindo.