Dedi-Erwan: Jabar Maju dan Berkeadilan dengan Filosofi Dasar Kesundaan
BANDUNG, KOMPAS.com - Debat publik perdana Pilgub Jabar 2024 digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Universitas Padjajaran (Unpad).
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar nomor urut 4 yakni Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mengusung visi Jabar Istimewa.
Dedi menyebut, tanah Jabar memiliki karakter subur dan makmur yang diciptakan saat Tuhan terseyum.
"Tetapi dimensi yang dimiliki tanah Jabar ini tak akan mencapai derajat kemuliaan, mana kala tidak dikelola secara istimewa. Maka visi pembangunan Jabar Istimewa adalah meletakan kerangka dasar bahwa tanah Jabar adalah tanah yang harus dimuliakan oleh pemimpin dan rakyatnya," kata Dedi dalam Debat Pilgub Jabar 2024, Senin (11/11/2024).
Ada 4 kerangka dasar yang akan dikembangkan pasangan Dedi-Erwan dalam membangun Jabar.
Yaitu visi papat kalimat tunggal sebagai wujud filosofi dasar kesundaan dan filosofi pembangunan kekinian.
Berikut 4 kerangka dasar visi misi pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengintegrasikan pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi dengan kerangka tujuan mewujudkan manusia panca waluya yaitu manusia yang cager, bager, bener, pinter, dan singer, mi indung ka waktu mi bapa ka zaman, widah cai widah tampian.
Meningkatkan kerangka ekonomi yang memiliki niai-nilai investasi dan keadilan, mendorong sektor ekonomi kerakyatan dengan membangun ekonomi pedesaan dan perkotaan.
Membangun postur birokasi yang kuat yang berfungsi melayani dan produktif.
Meningkatkan infrasturktur yang terintegrasi dari mulai desa hingga kota sehingga terhindar dari disparitas pembangunan antara utara dan selatan, desa, dan kota yang pada akhirnya pembangunan ini bisa mewujudkn masyarakat yang gemah ripah repeh rapih, ka cai jadi sa leuwi ka darat jadi sa logak (rukun), tidak pagirang-girang tampian (berselisih).