Delay System Bakal Diterapkan Cegah Antrean Panjang di Merak Saat Akhir Tahun
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan pihaknya akan menerapkan delay system bagi kendaraan yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera lewat Pelabuhan Merak, Banten, selama musim libur Natal dan tahun baru. Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah kepadatan di pelabuhan.
"Kita melakukan delay system. Ya itu memang harus dilakukan agar tidak membahayakan siapa pun. Setahu saya, ketika mendapatkan penjelasan dari Pak Menteri Perhubungan beberapa saat yang lalu dan silakan nanti bisa dikonfirmasi oleh teman-teman dari Jasa Marga, ke arah Merak yang terjadi ketika itu juga sangat terkait dengan faktor cuaca," ujar AHY kepada wartawan di kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (20/12/2024).
Dia mengatakan cuaca buruk bakal membuat kapal tidak bisa beroperasi. Dia mengatakan kapal tak mungkin dipaksa berlayar saat cuaca buruk karena berbahaya.
"Jadi cuaca yang buruk, akhirnya orang terhambat semua karena nggak bisa layar kapalnya, karena bahaya, sehingga ya harus ditahan begitu. Dan akhirnya terjadi penumpukan," ujarnya.
Dia mengatakan ada sejumlah lokasi yang disiapkan untuk menampung kendaraan sebelum masuk area Pelabuhan Merak. Menurutnya, hal itu dilakukan agar tidak ada kepadatan di dalam pelabuhan.
"Sudah digelar sejumlah titik, apakah rest area maupun buffer zone yang juga dialokasikan menggunakan lahan-lahan. Saya dengar kemarin ada satu area bisa 2.000 kendaraan, sekian ribu kendaraan, sekian ratus kendaraan. Jadi dipecah agar tidak semua terjadi penumpukan di dermaga," kata AHY.
AHY mengatakan ada prediksi cuaca kurang baik menjelang akhir tahun. Meski demikian, dia berharap kondisi cuaca terus kondisi baik agar penyeberangan di Selat Sunda bisa berjalan normal.
"Nah, ini salah satu cara bagaimana kita juga memprediksi karena cuaca juga kurang baik ya, akhir-akhir ini kita harus banyak berdoa juga supaya cuacanya lebih bersahabat untuk para pemudik dan pengguna jalan tol lainnya," ujarnya.