Demo di Lebak Nyaris Rusuh Imbas Camat Minta Ibu-Ibu Cuhat Sambil Mandi

Demo di Lebak Nyaris Rusuh Imbas Camat Minta Ibu-Ibu Cuhat Sambil Mandi

LEBAK, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi protes di depan kantor kecamatan, Kamis (14/11/2024).

Aksi ini dilakukan untuk memprotes kepala Desa Margajaya yang diduga terlibat dalam kasus narkoba.

Awalnya, aksi tersebut berjalan damai. Saat itu, warga menuntut agar camat segera mencopot kepala desa tersebut. 

Namun, situasi memanas ketika Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cimarga, Edi Mudjiarto, hadir di tengah massa dan menerima aspirasi.

Di tengah kerumunan, Edi mengeluarkan pernyataan yang dianggap melecehkan.

Ia menyampaikan kelakar yang meminta ibu-ibu untuk menyampaikan curhat sambil bernyanyi dan mandi di ruangannya.

"Ibu kalo mau curhat di ruangan saya, di kamar mandi bu, sambil mandi bu, wosh wosh," kata Edi.

Pernyataan tersebut memicu kemarahan warga.

Beberapa dari mereka yang berada di barisan depan sempat merangsek hendak mendekati Edi. Namun tindakan tersebut dicegah anggota polisi dan TNI yang melakukan pengamanan.

Teriakan warga menyoraki Edi berlangsung sekitar 10 menit, dengan tuntutan agar Edi meminta maaf.

"Ini sebuah pelecehan, seharusnya tidak ada perkataan seperti itu dari Camat. Tadi yang menyampaikan seorang perempuan, masa bilang begitu," ujar Udin, salah seorang peserta aksi.

Setelah didesak warga, Edi sempat masuk ke dalam kantor camat dan kemudian kembali untuk meminta maaf.

"Saya mohon maaf, tadi saya khilaf. Saya tidak bermaksud demikian, saya mohon maaf kepada bapak ibu semuanya," ungkap Edi.

Ia menegaskan, pernyataannya tidak bermaksud melecehkan perempuan, melainkan hanya ucapan spontan.

"Saya mohon maaf sekali lagi, saya tidak ada niat untuk bermaksud demikian," tambahnya.

Aksi demo tersebut akhirnya bubar setelah penyerahan dokumen aspirasi dari masyarakat yang diterima oleh pihak camat.

Sumber