Deretan Bencana di Wonosobo, Warga Diminta Tetap Waspada...
WONOSOBO, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Wonosobo dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi, termasuk tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.
Bencana ini mengakibatkan beberapa ruas jalan tertutup dan kerusakan pada rumah hunian di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Di Kecamatan Kejajar, tepatnya di Desa Parikesit, pohon tumbang menutup akses jalan di area wisata Batu Angkruk.
Sementara itu, di Desa Campursari, tanah longsor menutup seluruh badan jalan menuju Dusun Tempuran-Plemburan, mengakibatkan satu dusun terisolir.
"Hari ini kita lakukan pembersihan material di lokasi longsor bersama relawan dan pihak-pihak terkait," kata Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, saat dihubungi, Rabu (11/2/2024).
Di Dusun Tempuran, tanah longsor juga menimpa rumah hunian warga.
Di Dusun Kalilembu, Desa Dieng, tanah longsor menutup akses jalan.
"Di Dusun Siterus, Desa Sikunang, pohon tumbang menutup akses jalan sudah selesai kita tangani," tambah Dudy.
BPBD Kabupaten Wonosobo BPBD dan puluhan relawan sedang berupaya membersihkan material longsoran di Desa Campursari, Kejajar, Wonosobo Rabu (11/12/2024).
Di Kecamatan Kaliwiro, ruas jalan Wonosobo-Prembun, kawasan Dempes, juga mengalami pohon tumbang dan tanah longsor yang menutup akses jalan.
Di Kecamatan Watumalang, Dusun Sumber, Desa Lumajang, tanah longsor juga menimpa rumah dan menyebabkan sebagian tembok jebol.
"Pemilik rumah tidak mengungsi, sudah dilakukan gotong royong warga untuk pembersihan material," katanya lagi.
Di Kecamatan Kalibawang, Desa Tempurejo, tanah longsor mengakibatkan tiang listrik PLN roboh.
Meski demikian, PLN telah melakukan recovery di lokasi tersebut.
Dudy menjelaskan bahwa tim BPBD telah mengirimkan personel untuk melakukan asesmen dan pembersihan material di lokasi-lokasi terdampak.
"Kami telah mengirimkan personel untuk melakukan asesmen dan pembersihan material di lokasi-lokasi terdampak. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga," ungkapnya.
Selain itu, Dudy juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.
"Kami berharap masyarakat dapat selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu," tambahnya.