Detik-detik Kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran, Warga Panik dan Kehilangan Harta Benda
JAKARTA, KOMPAS.com - Rini Haryanto (51), warga RT 07/RW 05 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengungkapkan detik-detik kebakaran hebat yang melanda permukiman tempat tinggalnya.
Rini menuturkan, kebakaran terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 12.25 WIB. Saat itu, dirinya tengah menyiapkan bekal untuk anaknya yang hendak pergi bekerja.
"Sekitar jam 12.00 lewat, saya masih di dapur nyiapin makan, tapi tiba-tiba ada keramaian di luar rumah," ujar Rini kepada Kompas.com di lokasi kebakaran, Rabu (11/12/2024).
Rini mengaku sempat keluar rumah, namun kembali masuk karena ia mengira keramaian tersebut hanya sekadar keributan antarwarga.
Tak berselang lama, Rini mendapat kabar dari tetangga bahwa terjadi kebakaran yang melanda rumah yang tak jauh dari kediamannya.
Mendengar hal itu, Rini pun langsung beranjak keluar rumah dan melihat asap berwarna hitam pekat telah membumbung tinggi.
Ia juga melihat api merembet cepat dari rumah ke rumah, bahkan perlahan mulai membakar dinding belakang rumahnya.
Rini seketika panik. Ia tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di rumahnya seperti televisi, mesin cuci, kipas angin, tabung gas, atau pompa.
"Yang selamat cuma STNK motor, buku nikah juga kebakar," ungkap Rini.
Rini bersama warga lain lari menyelamatkan diri menuju jalan raya. Bersamaan dengan itu, dia menyaksikan rumah yang telah ditinggali bersama keluarga selama 28 tahun terakhir hangus terbakar.
"Saya panik, warga lain juga panik, orang rumah kita kebakar," tutur Rini.
Rini pun hanya bisa bertahan di lokasi aman sembari menyaksikan petugas pemadam kebakaran lalu lalang menjinakkan api. Sekitar tiga jam kemudian api padam.
"Habis Ashar kalau enggak salah padamnya," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Begitu menerima laporan warga, sejumlah personel pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.
Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak kebakaran ini.
"Sekitar 600 KK kalau hitungan sementara, sementara ada 1.800 jiwa (terdampak kebakaran)," ucap Ketua RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Julianto, saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa.
Julianto mengatakan, korban kebakaran akan ditempatkan di dua lokasi pengungsian yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).