Detik-detik Penangkapan Nanang Gimbal, Digiring Pakai 7 Mobil
JAKARTA, KOMPAS.com - Subdit Resmob dan Satreskrim Polres Metro Bekasi menangkap Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45), terduga pembunuh artis Sandy Permana, pada Rabu (15/1/2025).
Nanang ditangkap di Dusun Poris, RT 04/RW 09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
“Benar pelaku sudah ditangkap, hasil informasi dari masyarakat yang mendukung dalam proses penangkapan pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Usai penangkapan, polisi langsung membawa Nanang ke sekitar tempat kejadian perkara (TKP), yakni RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.
Total terdapat tujuh mobil yang membawa pelaku menuju TKP. Setibanya di lokasi, pelaku langsung dibawa menuju kediamannya.
Sementara beberapa personel polisi mendekati selokan yang tak jauh dari rumah pelaku.
Di lokasi ini, dua anggota polisi langsung mengorek dan meraba air selokan secara perlahan. Personel lain juga terlihat mencari barang bukti dengan pacul.
Setelah 10 menit mencari di selokan, polisi akhirnya menemukan pisau dapur yang digunakan Nanang Gimbal membunuh Sandy Permana. Setelah penemuan ini, rombongan polisi dan pelaku langsung meninggalkan lokasi.
Pelaku tak berkomentar apapun ketika ditanya wartawan mengenai motif pembunuhan ini.
Tak berselang lama, sekitar pukul 14.00 WIB, Nanang Gimbal beserta Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro tiba di Polda Metro Jaya.
Dia terlihat mengenakan jaket berwarna biru dan kacamata, dengan tangan terikat menggunakan kabel ties ke arah belakang.
Setelah turun, dua polisi langsung merangkul Nanang ketika wartawan berupaya mewawancarainya.
Sejumlah pertanyaan dilontarkan, namun Nanang tidak memberikan respons.
“Menyesal enggak?” tanya salah satu wartawan.
Nanang hanya terdiam dan berjalan menaiki tangga gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan kepala tertunduk.
Nanang Gimbal diketahui melarikan diri usai menikam pemeran serial Mak Lampir itu menggunakan pisau dapur.
“Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas kami,” kata Ade Ary.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy berujar, Nanang memangkas rambutnya sendiri demi mengelabui polisi.
Pemangkasan rambut dengan cara meminjam sebuah gunting dari sebuah warung saat Nanang melarikan diri ke arah Karawang.
“Alasan rambutnya tidak gimbal lagi karena dia potong sendiri untuk hilangkan ciri-ciri,” kata Ressa saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Diberitakan sebelumnya, Sandy ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekas, Minggu (12/1/2025) pagi.
Sandy menderita luka tusuk akibat senjata tajam pada bagian leher, dana, dan perut.
Saat pertama kali ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas. Pemeran serial Mak Lampir itu sempat pingsan lalu dilarikan ke rumah sakit.
Hanya saja, nyawa Sandy tidak tertolong ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sebelum ditemukan bersimbah darah, Sandy sempat pergi ke sebuah danau untuk bertemu seseorang.
Sementara itu, Sandy juga diketahui sempat duel dengan pelaku hingga akhirnya bersimbah darah akibat tusukan senjata tajam.