Dharma-Kun Bubarkan Timses Pilkada Jakarta: Pembelajaran, Awal Perjuangan

Dharma-Kun Bubarkan Timses Pilkada Jakarta: Pembelajaran, Awal Perjuangan

Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, membubarkan tim sukses (timses) Pilkada Jakarta 2024. Dia menilai hal ini menjadi pembelajaran dan awal perjuangan.

"Oh iya, kebetulan ketua tim pemenangannya adalah Ibu Bunda Siti Fadila, dan tadi secara formal sudah dibubarkan oleh Bunda Siti. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja dengan keras," kata Dharma kepada wartawan di Bale Gotong Royong Dharma-Kun, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

"Kekurangan dan kelebihan tentunya bisa kita rasakan dan kita anggap ini suatu pembelajaran, dan ke depan ini adalah awal daripada perjuangan. Segalanya sudah, bukan berakhir," sambungnya.

Sementara, Kun Wardhana mengatakan akan terus berkontribusi dan menjadi manfaat bagi masyarakat. Dharma-Kun berkomitmen upaya ini dilakukan untuk warga Jakarta secara umum.

"Kami terus akan berkontribusi untuk bisa menjadi manfaat yang terbaik buat masyarakat, masyarakat luas. Dan kami berkomitmen bahwa upaya-upaya yang ada ini akan diperuntukkan untuk warga Jakarta secara umum," ujar Kun.

"Dan peran media ini kita sangat hargai, sangat apresiasi teman-teman wartawan yang telah banyak menyuarakan aspirasi-aspirasi kami untuk masyarakat luas," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua timses Dharma-Kun Siti Fadilah mengucapkan terima kasih kepada tim. Dia menilai tim Dharma-Kun menunjukkan sebagian rakyat tidak bisa disuap dengan sembako ataupun amplop.

"Terima kasih juga, terima kasih kepada seluruh yang telah berjuang untuk Dharma-Kun tentu saja. Dan di sini kami menunjukkan bahwa masih ada sebagian dari rakyat yang tidak bisa disuap dengan sembako maupun amplop," ujar Siti.

Siri menilai perolehan suara 10% Dharma-Kun merupakan pemilih yang militan. Juga pemilih yang bisa menahan diri dari pengaruh suap.

"Dan pemilih-pemilih kami, walaupun 10 persen sekian, tapi itu adalah pemilih-pemilih yang militan dan betul-betul bisa menahan diri dari pengaruh-pengaruh suapan, misalkan seperti sembako maupun amplop," tuturnya.

Lebih lanjut, Siti mengatakan hal ini menunjukkan sebagian rakyat berdaulat. Dia mengaku berbahagia dengan perolehan suara itu.

"Ini menunjukkan bahwa sebagian dari rakyat kita masih ingin rakyat kita berdaulat. Dan itu yang paling penting yang kami tunjukkan dengan hasil kami. Jadi kami cukup berbahagia dengan hasil yang benar-benar dari hati rakyat yang murni," tutupnya

Sumber