Dharma Mau Buat Kolam Pipi Monyet untuk Atasi Banjir di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berencana membuat ‘Kolam Pipi Monyet’ untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Nantinya, air yang menggenangi wilayah Jakarta akan dialirkan ke Kolam Pipi Monyet itu. Air itu akan disimpan dan diproses agar bisa digunakan masyarakat saat musim kemarau melanda.
Nama program ini berangkat dari filosofi yang diambil dari perilaku monyet yang hanya makan secukupnya. Jika monyet punya makanan berlebih, makanan itu akan disimpan di pipinya.
"Jadi nanti dibutuhkan, entah mungkin pada saat masyarakat ketika paceklik atau kering, air itu bisa dipakai, jangan dibuang," kata Dharma Pongrekun di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
Selain itu, dengan memanfaatkan air yang ditampung pada kolam pipi monyet juga bisa menjaga kelestarian alam.
"Itu cara respons kita, satu, mengajarkan kita untuk hemat, dua, harmoni dengan alam, manusia bersahabat dengan alam, ketiga, alam kita lestarikan," tambah Dharma.
Purnawriran polisi bintang tiga ini juga meminta masyarakat tidak memandang banjir sebagai musibah, melainkan sebuah anugerah.
"Bagaimana banjir bisa merupakan hadiah bagi Allah? Respon kita tidak ngamuk sama Allah. Kita justru ambil, simpan air, untuk apa? Ini air tawar untuk diminum," ujar Dharma Pongrekun.
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.