Dharma Pongrekun Ingin Jadi Pemimpin yang Tak Berjarak dengan Masyarakat
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun ingin menjadi pemimpin yang tak memiliki jarak dengan masyarakat.
"Jadi saya mau membangun suatu hasanah baru di mana tidak ada gap atau jarak antara pemimpin dan masyarakat. Walaupun ini baru calon pemimpin, tetapi setidak-tidaknya kita membangun jiwa kepemimpinan," ujar Dharma Pongrekun di Waduk Lebak Bulus, Kamis (14/11/2024).
Bagi Dharma, warga merupakan pemegang kedaulatan tertinggi, sehingga keluhan mereka harus diselesaikan.
"Bukan sekedar daripada ide-ide si pemimpinnya tanpa mau tahu dengan apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh warganya," ucap Dharma.
Sebelumnya, Dharma Pongrekun mengungkapkan alasannya sering berdialog dan blusukan saat melakukan kampanye.
Ia ingin menjalin hubungan secara emosional dengan masyarakat Jakarta yang tidak bisa menyuarakan keluhannya selama ini.
"Saya ingin menjalin hubungan emosional dengan rakyat, karena saya bisa merasakan betapa ternyata rakyat penuh dengan luka, perih hatinya, tak bisa ngomong," ujar Dharma di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Dharma melihat, banyak masalah yang dirasakan masyarakat Jakarta tetapi sering tidak didengar oleh pemimpin.
Bahkan, ketika warga menghampiri untuk menagih janji, pintunya tertutup untuk mereka.
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon.
Pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.