Dharma Pongrekun Usulkan Sekolah Tiga Jam Sehari seperti di Finlandia

Dharma Pongrekun Usulkan Sekolah Tiga Jam Sehari seperti di Finlandia

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun mengusulkan program sekolah tiga jam sehari jika terpilih pada Pilkada 2024.

Menurut Dharma, pendekatan ini mirip dengan sistem pendidikan di Finlandia, di mana sekolah disesuaikan dengan minat siswa.

"Di Finlandia, negaranya maju, tidak ada pengangguran, tidak ada kemiskinan. Kenapa? Karena sekolah disesuaikan dengan minat siswa. Mereka mendalami bidang yang mereka sukai," kata Dharma Pongrekun di Jalan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

Dharma menjelaskan, banyaknya mata pelajaran tidak menjamin siswa mendapatkan pekerjaan sesuai minat mereka.

"Tidak perlu banyak pelajaran, tapi ujung-ujungnya tidak dapat pekerjaan. Bahkan, ini menjauhkan anak dari orang tua karena waktu belajar dari pukul 07.00 sampai 16.00," ujarnya.

Dharma juga menambahkan bahwa pembelajaran yang tidak menyenangkan dapat menimbulkan stres pada siswa.

"Apa gunanya mengisi kepala anak dengan ilmu kalau mereka tidak bahagia? Akhirnya ini menjadi beban bagi orang tua dan bisa menimbulkan masalah," katanya.

Diketahui, Pilkada Jakarta kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon pasangan nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono, didukung oleh Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda; pasangan nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen; dan pasangan nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno, didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.

Sumber