Di Balik Perubahan Pilihan Warga Depok yang Menghentikan Dominasi PKS
DEPOK, KOMPAS.com - Kekalahan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq dalam Pilkada Depok 2024 menyisakan tanda tanya besar bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Setelah hampir dua dekade mendominasi Depok, PKS harus menerima kenyataan bahwa suara mayoritas warga kini beralih ke pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dari Koalisi Perubahan Depok Maju.
"Kami melakukan survei terakhir sekitar satu pekan sebelum pilkada ya, masih unggul. Perubahan signifikan pemilih dalam satu pekan ini surprise buat kami," ungkap Bendahara DPD PKS Kota Depok Ade Supriyatna kepada Kompas.com, Minggu (8/12/2024).
Berdasarkan survei internal, elektabilitas Imam-Ririn sempat berada di angka 56 persen.
Data ini selaras dengan survei lembaga independen VoxPol Center yang mencatat elektabilitas pasangan ini mencapai 50,3 persen pada November 2024. Namun, realitas di lapangan berkata lain.
Hasil rekapitulasi KPU Depok menunjukkan pasangan Supian-Chandra berhasil meraup 451.785 suara, mengungguli Imam-Ririn yang hanya memperoleh 396.863 suara.
Ketua DPRD Kota Depok ini mengemukakan, dinamika pemilih yang berubah dalam waktu singkat ini menjadi fokus utama evaluasi PKS.
"Kenapa warga Depok berubah (pilihan) dalam waktu kurang lebih sepekan itu juga harus dicari tahu," ujar Ade.
PKS tidak ingin menyalahkan pihak tertentu atas kekalahan ini. Sebaliknya, mereka memahami apa yang melatarbelakangi perubahan preferensi pemilih.
"Kami enggak bisa menyalahkan per orangan, kebijakan, atau situasi. Yang jelas, semua berpulang ke (pilihan) warga Depok," imbuhnya.
Beberapa pengamat menilai, kekalahan PKS di Depok tidak lepas dari rasa jenuh warga terhadap kepemimpinan PKS selama hampir 20 tahun.
Isu macet, banjir, sampah, dan kurangnya solusi atas masalah transportasi publik menjadi keluhan umum warga.
"Setelah 20 tahun memimpin Depok, mungkin belum ada kemajuan yang signifikan dalam menuntaskan masalah-masalah real concrete di Depok," kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro.
Sementara itu, kemenangan Supian-Chandra menjadi simbol perubahan besar dalam peta politik Depok.
Warga kini menanti janji-janji baru yang disampaikan pasangan ini untuk membawa Depok menuju masa depan yang lebih baik.
(Reporter Dinda Aulia Ramadhanty | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)