Dialog dengan Pj Bupati Sikka, Pedagang Pasar Alok Bahas Portal

Dialog dengan Pj Bupati Sikka, Pedagang Pasar Alok Bahas Portal

SIKKA, KOMPAS.com – Sejumlah pedagang di Pasar Alok Maumere mengadakan dialog dengan Penjabat Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Adrianus Firminus Parera, Jumat (17/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, para pedagang menuntut agar portal yang terpasang di pintu masuk dan keluar pasar dihilangkan.

Ketua Forum Komunikasi Pengguna Pasar Alok, Yohanis Nong Harcelis mengungkap, keberadaan portal tersebut sangat mengganggu aktivitas jual beli di pasar.

"Kami minta portal dihapuskan, biarkan pedagang dan pembeli bebas masuk ke dalam pasar," tegas Yohanis saat dialog.

Yohanis menjelaskan, Pemerintah dan pihak ketiga telah menjalin kerja sama untuk mengelola pasar tersebut, dengan dokumen kontrak yang berlaku hingga Maret 2026.

Namun, ia menilai pengelola pasar lebih fokus pada penerimaan retribusi daripada kenyamanan para pedagang dan pembeli.

"Banyak kasus pencurian, barang bawaan hilang, lalu ada yang parkir kendaraan di depan jualan orang. Ini siapa yang bertanggung jawab?" ungkap dia.

Ia menekankan, para pedagang tidak meminta Pemerintah Kabupaten untuk memutuskan kontrak dengan pihak ketiga, melainkan menuntut agar portal tersebut dihilangkan.

Menanggapi tuntutan tersebut, Adrianus Firminus Parera, berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak pengelola portal di pasar.

"Aktivitas di pasar harus diatur dengan baik. Begitu juga dengan kenyamanan para pedagang," kata Adrianus.

Sumber