Dibuka, Rute Penerbangan Sampit-Semarang, Harga Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

Dibuka, Rute Penerbangan Sampit-Semarang, Harga Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Bandara H Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kini menyediakan rute penerbangan Sampit-Semarang dan Semarang-Sampit sejak 9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur (Kotim) Rudy Kamislam mengatakan, rute tersebut disediakan oleh maskapai Nam Air dengan jadwal tiga kali dalam sepekan.

Masyarakat dapat mengakses jadwal lengkap dan biayanya secara berkala melalui aplikasi penyedia layanan penerbangan.

“Penerbangan ini membuka jalur bagi masyarakat Kotim untuk ke kota-kota di Jawa Tengah, tidak hanya Semarang, tapi juga Yogyakarta, Solo, dan lain-lain,” beber Rudy kepada Kompas.com saat diwawancarai melalui panggilan telepon, Senin (11/11/2024).

Untuk harga, Rudy mengatakan, dimulai dari Rp 1,2 juta. Harga itu hampir serupa dengan biaya rata-rata untuk jalur penerbangan Palangka Raya-Jakarta.

Pada penerbangan perdana, terisi 106 tempat duduk dari 118 tempat duduk yang disediakan.

“Kalau dilihat dari situ, artinya minat masyarakat bagus, tetapi kami akui saat ini sosialisasinya masih kurang,” katanya.

Rute ini dibuka setelah tingginya permintaan dari masyarakat, khususnya para pekerja kebun dan tambang yang ada di Kotim.

Rute ini juga diusulkan oleh masyarakat di Kotim yang sedang studi di Semarang dan sekitarnya.

“Pekerja-pekerja sawit dan tambang di Kotim banyak yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya, warga kita juga ada yang punya keluarga atau belajar,” ujarnya.

Selain berdampak bagi peningkatan kemudahan mobilitas pekerja luar daerah dan pelajar, rute penerbangan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan masyarakat dari luar daerah, khususnya Jawa Tengah, untuk ke Sampit.

“Ada potensi membuka peluang ekonomi baru dari adanya rute ini,” imbuh dia.

Meski hanya dibuka tiga kali dalam seminggu, pihaknya bisa menambah jadwal penerbangan rute tersebut jika peminatnya memang tinggi.

“Kami akan evaluasi nantinya, jika penumpangnya bisa lebih banyak lagi, jika memungkinkan akan kami tambah frekuensi penerbangannya,” pungkas dia.

Sumber