Diduga Produksi Skincare Ilegal, Pengusaha Parepare Mengaku Punya Jaringan di Polda Sulsel

Diduga Produksi Skincare Ilegal, Pengusaha Parepare Mengaku Punya Jaringan di Polda Sulsel

Pemerintah Kota Parepare menggerebek rumah seorang pengusaha Skincare yang diduga memproduksi skincare ilegal.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas gabungan menemukan ribuan produk skincare diduga ilegal di rumah milik pengusaha bernama Iis Saputri yang berlokasi di Kelurahan Bumi Harapan, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa terkait penggerebekan itu dibenarkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Andi Wisnah.

Wisnah mengatakan, pihaknya bersama petugas kecamatan dan kelurahan serta Babinsa Korem 1405 Malusetasi telah melakukan pemeriksaan terhadap distributor skincare tersebut.

"Kami gabungan dari Dinas Perdagangan, petugas kecamatan, kelurahan, dan Babinsa Korem 1405 Malusetasi melakukan pemeriksaan terhadap salah satu distributor skincare yang diduga ilegal," kata Andi Wisnah, Selasa, 29 Oktober 2024, dikutip terkini dari Kompas.

Menurut Wisnah, pihaknya melakukan pemeriksaan itu setelah sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan aktivitas produksi skincare ilegal di dua rumah mewah milik Iis Saputri.

"Dari laporan masyarakat, kami turun karena adanya tempat peracikan skincare yang diduga ilegal. Hasilnya, kita menemukan ribuan produk skincare, dan dari temuan itu kami juga menemukan skincare yang kadaluwarsa," ungkapnya.

Pihaknya pun mengaku akan melaporkan temuan tersebut ke BPOM Sulsel untuk segera ditindaklanjuti.

Selain melaporkan terkait dugaan produksi skincare ilegal itu, Dinas Perdagangan Parepare juga menemukan bahwa usaha milik Iis Saputri itu diduga tidak memiliki izin.

"Kami akan melaporkan ke BPOM Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, usaha yang digeluti saudari Iis Saputri diduga tidak berizin," tutur Wisnah.

Saat menggerebek rumah tempat produksi skincare diduga ilegal tersebut, Dinas Perdagangan Parepare tak melibatkan pihak Kepolisian.

Terpisah, Iis Saputri selaku pemilik usaha skincare yang digerebek Pemkot Parepare itu mengaku bahwa usahanya tersebut sudah lama ia geluti.

Iis pun mengaku, dari hasil usahanya itu dirinya mendapatkan omzet senilai ratusan juta rupiah tiap bulan.

"Menggeluti bisnis skincare ini, saya menghasilkan omzet ratusan juta rupiah dalam sebulan," bebernya.

Lewat hasil usahanya itu pula, Iis mengaku sudah membangun dua rumah mewah dan membeli sejumlah mobil mewah.

"Saya sudah membangun dua rumah mewah dan memiliki kendaraan mahal," tuturnya.

Lebih lanjut, Iis Saputri juga mengakui bahwa dirinya memang tidak memiliki izin usaha. Hal itu lantaran ia memiliki jaringan di kepolisian, yakni di Polda Sulsel dan Polres Parepare.

"Usaha kami ini digeluti karena kami punya jaringan di Polda Sulsel dan Polres Parepare," ujarnya.

Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Polda Sulsel terkait pengakuan dari pengusaha skincare diduga ilegal di Parepare itu.

Sumber