Diduga Terkena Ledakan Bom Ikan, Nelayan Ditemukan Tewas di Dasar Laut Wakatobi
WAKATOBI, KOMPAS.com – Seorang nelayan bernama Katembang (46) dari Dusun Dikatutuang, Desa Samabahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas di dasar laut di perairan Langgira, Wakatobi, pada Kamis (19/12/2024).
Katembang diduga tewas akibat ledakan bom ikan yang digunakan olehnya saat mencari ikan.
"Kami akan terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum lain terkait penggunaan bahan peledak saat melaut," kata Kapolsek Kaledupa, Ipda Muhamad Darwis, melalui pesan pendek pada Jumat (20/12/2024).
Sebelumnya, korban pergi mencari ikan di perairan Langgira pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 04.00 Wita. Namun, ia tidak kunjung pulang hingga malam hari.
Keesokan harinya, dua orang warga yang sedang menyelam untuk mencari gurita menemukan jenazah Katembang di dasar laut.
“Menurut keterangan saksi, kondisi tubuh korban sangat mengenaskan. Terdapat luka bakar di bagian dada, dan lengan tangan korban tak utuh,” ujar Darwis.
Ia menambahkan bahwa luka yang dialami korban diduga akibat ledakan bom ikan yang digunakannya saat menangkap ikan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kaledupa.
Anggota Polsek Kaledupa kemudian mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Dari keterangan istri korban, Sati (43), ia tidak menyangka bahwa suaminya tewas akibat menggunakan bom ikan.
Sati mengaku tidak mengetahui bahwa suaminya menggunakan peralatan berisiko saat melaut.
“Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan bom ikan karena sangat membahayakan diri sendiri dan lingkungan,” ucap Darwis.