Diguyur Hujan Deras, Jalan di Perbatasan Garut-Tasikmalaya Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan di Perbatasan Garut-Tasikmalaya Longsor

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan longsor di beberapa titik jalur utama menghubungkan Tasikmalaya-Garut via Singaparna, Jawa Barat, Senin (17/12/2024) malam. 

Meski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.

Longsor tebing tersebut mencapai tinggi 20 meter dengan panjang sampai 8 meter di Kampung Babakan Kananga, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. 

"Material longsor yang berasal dari tebing setinggi 20 meter itu setidaknya menutupi setengah badan jalan. Panjang jalan yang tertutup mencapai 8 meter," kata Kepala Polsek Salawu, Iptu Desi Darsono kepada wartawan, Selasa (17/12/2024) pagi. 

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, mengaku longsor yang terjadi di titik itu kondisi arus lalulintas memang sempat tersendat. 

Upaya mengurai kepadatan arus lalu lintas dari arah Garut dan Tasikmalaya diberlakukan sistem buka tutup kendaraan. 

"Kami terpaksa melakukan sistem buka tutup dengan tujuan agar arus kendaraan masih bisa melintas. Karena memang material longsor menimpa atau menutup setengah badan jalan, namun sebagian jalan yang tidak tertutup bisa dilewati motor dan mobil," kata dia. 

Saat ini, longsoran tanah mulai bisa dibersihkan supaya bisa dilalui kendaraan dua arah oleh BPBD, Polisi dan TNI dibantu warga sekitar. 

Meski begitu, para pengendara yang melintas diimbau waspada longsor susulan saat melewati jalur itu akibat intensitas hujan masih tinggi. 

Sumber