Dihantam Ombak, KLM Pelita Harapan Indah Karam di Laut Mentok, 6 Awak Dievakuasi

Dihantam Ombak, KLM Pelita Harapan Indah Karam di Laut Mentok, 6 Awak Dievakuasi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan bernama KLM Pelita Harapan Indah karam di Laut Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (22/12/2024).

Kapal yang berangkat dari Palembang menuju Sungai Selan, Bangka Tengah itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 07.00 WIB, akibat dihantam ombak besar dan diduga mengalami kebocoran.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan bahwa enam awak kapal, termasuk nakhoda bernama H Akib, berhasil diselamatkan oleh sejumlah kapal nelayan yang melintas di lokasi kejadian.

"Para awak sempat melepaskan suar tanda bahaya yang kemudian direspons kapal lainnya," ujar Oka saat dihubungi, Minggu.

Oka menambahkan bahwa semua awak kapal yang selamat telah dibawa ke Sungai Selan.

"Sekarang sudah berada di KSOP Sungai Selan untuk dibuat berita acaranya," tambahnya.

Unit Siaga SAR Mentok memastikan bahwa penyelamatan telah dilakukan oleh kapal-kapal nelayan, sehingga operasi gabungan tidak perlu digelar.

Menurut Oka, kapal karam tersebut awalnya terlihat masih menyembul di permukaan, namun beberapa jam kemudian, bagian haluan kapal mulai tenggelam, menyisakan ujung belakang yang masih terlihat.

Lokasi kapal karam terdeteksi berada di perairan Palembang, namun terbawa arus hingga ke Laut Bangka.

Saat ini, imbauan peringatan dini cuaca ekstrem telah disampaikan di seluruh wilayah Bangka Belitung.

Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir memperkirakan gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin 10–30 knot pada periode Desember 2024.

Sumber