Dikenal Pendiam, Gadis Asal Jepara Tewas di Semarang Pergi dari Rumah Sejak 24 November

Dikenal Pendiam, Gadis Asal Jepara Tewas di Semarang Pergi dari Rumah Sejak 24 November

KOMPAS.com - TR, gadis 18 tahun asal Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah bangunan bekas bengkel di Jalan Teuku Umar, Gajahmungkur, Semarang, pada Kamis (12/12/2024).

Dugaan sementara TR menjadi korban pembunuhan, meski waktu pasti kematiannya belum diketahui.

Ibu korban, Masudah, mengungkap TR terakhir kali terlihat di rumah pada 24 November 2024.

Beberapa hari kemudian, pada 27 dan 28 November, TR sempat menghubungi ibunya melalui telepon. Namun setelah itu, komunikasi terputus, dan keluarga tidak mengetahui keberadaan TR hingga kabar tragis ini datang.

"Pergi dari rumah itu pada 24 November 2024, dan 28 November masih berkomunikasi melalui telepon," ujar Masudah, Kamis (12/12/2024).

Masudah menggambarkan TR sebagai anak yang pendiam dan tertutup. Ia jarang bercerita tentang masalah atau kegiatannya, bahkan kepada keluarga.

"Pendiam, agak tertutup, ketika ada masalah dipendam sendiri," katanya.

Meski begitu, TR dikenal sebagai anak yang berbakti. Ia bekerja di konveksi milik saudaranya sembari menyelesaikan pendidikan kejar paket C.

"Dia sekolah kejar paket, tidak setiap hari kerja, hanya sedikit, itu pun konveksi rumah saudara sendiri," jelas Masudah.

TR diketahui jarang berpamitan setiap kali pergi, sehingga keluarganya tidak mengetahui ke mana atau dengan siapa ia pergi.

Mereka hanya tahu bahwa TR memiliki teman dekat yang sepekerjaan dengannya.

"Pergi jarang berpamitan, pamitan jika minta kontak sepeda motor," tuturnya.

Masudah juga mengungkapkan bahwa ayah TR pernah menyita handphonenya setelah mengetahui TR tergabung dalam sebuah grup komunitas "mafia sholawatan".

"Dulu HP pernah disita ayahnya. Saat dicek, ada grup mafia sholawatan," ungkapnya.

Ayah TR meminta putrinya untuk keluar dari komunitas tersebut, dan TR berjanji tidak akan mengikutinya lagi.

Dari hasil pelacakan kepolisian, keberadaan TR terdeteksi sempat berada di Magelang dan Salatiga sebelum akhirnya ditemukan tewas di Semarang.

"Terdeteksi keberadaan korban sempat di Magelang dan Salatiga," kata Masudah.

Sementara itu, hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik RSUP Kariadi Semarang memastikan identitas korban.

"Inisial TR, perempuan umur 18 tahun," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab kematian dan mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Gadis Jepara yang Jasadnya Ditemukan di Bekas Bengkel, Pergi dari Rumah 24 November

Sumber