Dimulai Hari Ini, Program Makan Bergizi Gratis Targetkan Ribuan Siswa di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto resmi dimulai di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, pada hari ini, Senin (6/1/2024).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Sarjoko menyatakan, program ini dijalankan oleh Badan Gizi Nasional melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan dilaksanakan secara bertahap.
Program ini melibatkan ribuan siswa dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK, termasuk madrasah.
“Pelaksanaannya secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan SPPG masing-masing,” ujar Sarjoko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/1/2024).
SPPG Halim menjadi salah satu lokasi pertama yang memulai program pada hari ini, yang digelar di Marseling Area Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Menu 6 Januari 2024, yaitu ayam teriyaki, tumis buncis wortel, pisang, susu, dan nasi, dengan biaya Rp10.000 per paket,” kata Sarjoko.
Selain Halim, beberapa SPPG lain juga sudah siap melaksanakan MBG pada 6 Januari 2025, yaitu
- SPPG Susukan, Ciracas
Total penerima 3.055 siswa.
Sekolah penerima termasuk SDN 01 hingga 08 Susukan, SMP 174, PAUD Al Murzaqiyah, dan PAUD Fatahilah.
- SPPG Palmerah, Jakarta Barat
Total penerima manfaat 2.987 siswa.
Sekolah penerima meliputi SDN 07, TK Aisyah, SD Barunawati II, TK Nurul Huda, SD 11 Slipi, SLB 5, TK Bhayangkari, SMP Barunawati, MTS Al-Ukhuwwah, SD 15 Slipi dan SMPN 61 Slipi.
- SPPG Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur
Total penerima manfaat 3.059 siswa.
Sekolah penerima meliputi PAUD Baiturahim, Rasfaldi Mukhlisin, Persada, TK Rabiah Al Adawiyah, TK Mutiara, TK Al Mada, TK Bakti Utama, RA At-Toyibah, SDN 06 dan 07 Pulo Gebang, SMPN 138, MIS Darus Syifa, dan SMAN 11.
Dalam mendukung keberhasilan program, Dinas Pendidikan telah memberikan pembinaan kepada kepala sekolah dan guru mengenai tata cara pelaksanaan, termasuk pengumpulan dan distribusi ompreng yang digunakan sebagai tempat makanan.
“Edukasi kepada siswa juga dilakukan agar siswa menghabiskan porsi makanan yang dibagikan serta bertanggung jawab terhadap omprengnya, sehingga MBG berjalan lancar,” kata Sarjoko.