Dinas SDA Sebut 5 Pompa Atasi Banjir Rob di Muara Angke, 1 dalam Pemeliharaan
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta memastikan pompa pengendali banjir di Muara Angke dan Kali Asin, Jakarta Utara, terus beroperasi. Total ada 6 pompa air yang beroperasi di Jakarta Utara dan 1 sedang dalam pemeliharaan.
Kepala Seksi Pengelolaan Prasarana Sarana Pengendali Banjir, Air Limbah dan Air Bersih Suku Dinas SDA Jakarta Utara Frans Agustinus Siahaan menjelaskan pengoperasian pompa ini dilakukan sebagai langkah penanganan banjir rob yang terjadi di kawasan pesisir utara Jakarta.
Dia merinci 5 unit pompa di Rumah Pompa Muara Angke dengan kapasitas total 7.400 detik beroperasi secara bergantian.
"Semenjak Rob gelombang pertama tanggal 18 November s/d 6 Desember pompa Muara Angke beroperasi 5 unit secara bergantian sesuai SOP," kata Frans dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Frans menjelaskan 1 dari total 5 unit pompa Muara Angke tersebut sedang dalam pemeliharaan karena operasional terus-menerus dalam beberapa hari terakhir saat banjir Rob. Meski demikian, Dinas SDA memastikan pemeliharaan salah satu pompa tersebut tidak akan mempengaruhi upaya pengendalian banjir di kawasan tersebut.
Selain Muara Angke, terdapat 2 unit pompa di Kali Asin, Penjaringan, yang beroperasi dengan kapasitas total 2.500 liter per detik. Jadi ada 7 unit pompa yang siap beroperasi mengendalikan banjir Rob di Muara Angke dan Kali Asin, Jakarta Utara.
"Pengoperasian pompa ini diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi drainase sehingga dapat mereduksi dampak banjir rob di pesisir utara Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan dinas SDA, tinggi muka air (TMA) di Pompa Pasar Ikan mencatatkan status Siaga 1 dengan ketinggian air mencapai 269 cm pada Selasa (17/12) hingga sekira pukul 10.20 WIB. Karena itu, masyarakat diharapkan lebih waspada terkait dampak banjir rob di pesisir utara Jakarta ini.
Simak Video ‘Warga Berharap Prabowo Tinjau Langsung Banjir Rob di Muara Angke’
[Gambas Video 20detik]