Dinkes DKI Akan Tindak Tegas RS Jika Terbukti Lalai soal Dugaan Bayi Tertukar

Dinkes DKI Akan Tindak Tegas RS Jika Terbukti Lalai soal Dugaan Bayi Tertukar

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta buka suara soal dugaan bayi tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kadinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan pihaknya akan menindak tegas jika tenaga medis terbukti lalai dalam pelayanan.

"Sebelumnya, pada Selasa (10/12), tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih," kata Ani dalam keterangan, Jumat (13/12/2024).

"Kami akan terus mengawasi perkembangan laporan ini dan menindaklanjuti secara tegas apabila terdapat bukti kelalaian tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan," tegasnya.

Ani menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dan meminta klarifikasi tertulis dari pihak manajemen RSIJ Cempaka Putih. Surat klarifikasi telah disampaikan oleh Direktur RSIJ Cempaka Putih.

Di sisi lain Ani menyebut, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah menginstruksikan RS Islam Jakarta Cempaka Putih untuk melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkesinambungan terhadap pegawai. Selain itu, pihak RS juga harus melakukan sosialisasi terkait pelayanan prima atau komunikasi efektif kepada semua pegawai agar dapat terus melayani masyarakat secara optimal.

"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan profesional bagi masyarakat Jakarta. Kami berharap, masyarakat dapat menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh terkait permasalahan ini," tuturnya.

Dari hasil pertemuan Dinkes Provinsi DKI Jakarta dengan pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Ani mengungkapkan bahwa benar bayi Ny. F mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih pada 16-17 September 2024.

"Ny F masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 16 September 2024, lalu mendapat tindakan operasi sectio cesaria dengan bayi lahir berjenis kelamin laki-laki," ujarnya.

Kemudian lanjut Ani, pihak keluarga telah menandatangani surat keterangan lahir bayi Ny F. Dalam masa perawatan, bayi Ny F mengalami gangguan kesehatan, sehingga dipindahkan ke ruang intensif dan dinyatakan meninggal dunia pada 17 September 2024.

Pihak RS telah tiga kali memediasi pertemuan dengan pihak keluarga pada 21 September 2024, 2 Oktober 2024, dan 11 Oktober 2024. Pihak keluarga dan RS telah bersepakat untuk melakukan pemeriksaan DNA yang biayanya ditanggung oleh RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

"RS Islam Jakarta Cempaka Putih juga telah menelusuri secara menyeluruh kasus ini dengan memeriksa setiap aspek prosedur medis, administrasi, dan operasional yang telah dijalankan. Termasuk, proses identifikasi, meliputi pemberian identitas ibu dan bayi segera setelah kelahiran, serta menginformasikan jenis kelamin bayi dan informasi lainnya sesuai dengan prosedur yang berlaku," imbuhnya.

Sebelumnya, Seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya tertukar di sebuah rumah sakit kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pasalnya, bayi yang diduga tertukar itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kasus ini mencuat saat pihak orang tua meminta membongkar jenazah bayi tersebut. Saat makam dibongkar, keluarga kaget ketika melihat kondisi bayi yang tidak sesuai dengan rekam medis.

Terbaru, Pihak Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih mengatakan memfasilitasi tes DNA dugaan bayi tertukar. Dia menyebut tes DNA akan dilakukan pekan ini, dan meminta publik bersabar.

Direktur RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo mengatakan telah bertemu dengan pihak orang tua bayi. Pihak RS menyampaikan rasa simpati dan pihak orang tua menyampaikan permohonan maaf.

"Kami telah bertemu dengan orang tua bayi dan telah menyampaikan rasa simpati kami dan menawarkan dukungan agar keluhan yang disampaikan bisa diselesaikan dengan baik," ujar Jack dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram RS Islam Jakarta Cempaka Putih, seperti dilihat detikcom, Kamis (12/12).

"Orang tua juga telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujarnya.

Lihat juga Video ‘Bayi 10 Bulan Tewas Karena Rasa Cemburu Ayahnya’

[Gambas Video 20detik]

Sumber