Disdik Kota Kediri Raih Anugerah Daerah Pelopor Transformasi Digital 2024
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri berhasil meraih Anugerah Daerah Pelopor Transformasi Digital untuk Pembelajaran tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdamen). Kota Kediri masuk dalam kategori Daerah Maju, yang diumumkan dalam penganugerahan tingkat nasional yang digelar secara daring pada Rabu (4/12).
Atas penghargaan yang diraih, Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengucapkan selamat. Dia mengaku bangga, karena artinya inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Kota Kediri mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Dia berharap anugerah ini dapat menjadi suntikan semangat kepada Kota Kediri untuk terus berbenah di sistem pendidikan. Sebab menurutnya pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk generasi selanjutnya mencapai Indonesia Emas 2045.
"Selamat atas prestasi yang diraih Dinas Pendidikan. Memang transformasi pendidikan ini penting sekali untuk dilakukan. Jadikan ini lecutan semangat untuk lebih baik lagi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
"Alhamdulillah, Kota Kediri berhasil mendapatkan kategori maju di tingkat nasional. Pendidikan di Kota Kediri telah melakukan transformasi digital di berbagai lini, mulai dari proses pembelajaran hingga pelaporan anggaran BOS dan DAK, semuanya sudah berbasis digital," ujar Anang.
Anang juga menjelaskan strategi yang dilakukan Dinas Pendidikan untuk mempercepat transformasi digital. Salah satunya dengan mendorong satuan pendidikan untuk menggunakan sistem digital dalam pembelajaran dan pengelolaan anggaran.
Selain itu, kata dia, sejak 2021 Dinas Pendidikan Kota Kediri juga telah memberikan bantuan perangkat pembelajaran berupa laptop/Chromebook secara bertahap kepada sekolah-sekolah, di mana program ini masih terus berlangsung hingga saat ini.
Selain sarana prasarana, peningkatan keterampilan tenaga pendidik juga menjadi prioritas utama. Secara berkala, guru-guru dan operator sekolah di Kota Kediri dibekali pelatihan digital untuk meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan perkembangan teknologi. Bahkan, dalam waktu dekat, tenaga pendidik akan mendapatkan pelatihan penggunaan Artificial intelligence (AI) dalam dunia pendidikan.
"Digitalisasi di dunia pendidikan Kota Kediri sudah maju dan berjalan dengan baik. Alhamdulillah, semua ini mendukung Kota Kediri mendapatkan penghargaan ini. Namun, kami tidak akan berhenti di sini. Target kami tahun depan adalah meraih kategori unggul," jelas Anang.
Meski teknologi terus berkembang, Anang menegaskan bahwa peran guru tetap menjadi yang utama dalam dunia pendidikan.
"Teknologi hanyalah alat. Sehebat apapun teknologi, tidak bisa mengusap air mata anak-anak, tidak bisa membelai rambut murid-murid sehingga guru tetap menjadi pembimbing dan pendidik utama bagi anak-anak. Oleh karena itu, kami selalu mengutamakan keseimbangan antara digitalisasi dan peran manusia," tambahnya.
Pihaknya optimistis transformasi digital mampu menggenjot kualitas mutu pendidikan di Kota Kediri, sehingga menghadirkan generasi yang unggul, adaptif, dan berkarakter, serta menjadikan Kota Kediri sebagai salah satu pelopor pendidikan berbasis digital di Indonesia.
Sebagai informasi, penghargaan Anugerah Daerah Pelopor Transformasi Digital untuk Pembelajaran diberikan dalam tiga kategori unggul, maju, dan berkembang.